Ketika bola-bola sihir meledak, bayangan hitam membungkus seluruh tubuh Sameer. Kemudian menyusut dan lenyap, memindahkan Sameer ke tempat persembunyian si penyihir.
"Baguslah, kau masih bisa selamat darinya," ucap seseorang dengan siluet hitam akibat cahaya bulan yang menyorot di belakangnya.
Setelah memindai sekeliling, Sameer langsung menyadari dirinya dipindahkan ke sebuah gua batu. Kemudian bangkit, menatap sosok di depannya yang mulai mendekat.
"Terima kasih sudah menyelamatkan saya," ucap Sameer setelah mengetahui identitas orang yang menolongnya. Dia adalah Zakhan, murid kebanggaannya Tuan Zain.
"Tak perlu berterimakasih, aku menyelamatkanmu atas perintah Kak Zain. Kalau bukan karenanya, mungkin kau sudah mati atau menjadi tawanan mereka."
Zakhan lekas keluar dari gua. "Ayo bergegas! Salah satu dari mereka sudah ada yang mengetahui lokasi kita."
"Bagaimana bisa?" tanya Sameer sambil mengikuti Zakhan dari belakang.