Esok harinya, semua mayat yang telah dipisahkan, mulai dikuburkan satu per satu pada lahan kosong di luar kota. Beberapa jasad diperiksa identitasnya, beberapa lainnya tidak terdeteksi karena tak ada penduduk kota Reda yang merasa kehilangan keluarga. Ada juga beberapa jasad perempuan dan laki-laki dengan pakaian khas kerajaan yang telah gugur. Kemungkinan merupakan keluarga kerajaan yang dulunya pernah ditaklukkan oleh Raja Altair.
Sisanya, tinggal mayat-mayat yang tidak memiliki identitas. Semuanya akan dikuburkan bersama dalam satu liang lahat yang memanjang.
Saat Syamsir sedang sibuk melaporkan perkembangan mengenai penguburan mayat yang dimulai tadi pagi. Tiba-tiba Syamsi dan seorang pemuda memberi salam pada Sang Pangeran yang sedang fokus mendengarkan penjelasan Syamsir. Otomatis atensinya beralih pada mereka berdua.
" Ada apa Syamsi?"