"Iya Vi, gue ngikut lo aja deh pokoknya. Gue percaya sama lo. Biarin deh dikatain musyrik juga sekarang gue percaya banget deh sama lo, gue takut kalau ketangkep lagi."
Ucap Gilang sedikit bercanda untuk mencairkan suasana.
Gilang dan Vivian kemudian kembali melanjutkan perjalanan mereka dan pada akhirnya mereka bisa meninggalkan desa di mana mereka disekap beberapa hari ini. Kini Vivian dan Gilang, mereka berdua berjalan ke selatan dan mereka berharap kalau saat ini mereka tidak salah langkah lagi. Namun setelah beberapa waktu mereka mendengar suara berisik seperti banyak orang yang sedang mencari sesuatu.
"Kita harus mencari mereka berdua, kenapa bisa sampai kabur sih?" Tanya salah seorang warga kampung desa hitam yang sudah menyadari kalau Vivian dan Gilang berhasil kabur dari rumah paman dan bibi yang dulu menolongnya dan memberinya tempat tinggal.
"Mana saya tahu, mereka itu benar-benar sangat pintar dan cerdik bisa mengelabui kami."