Keesokan harinya, Farel dan Nirmala langsung berangkat menuju ke desa tempat tinggal Nirmala dulu dengan diantar oleh Pak Usman yang merupakan supir kantor kedua orang tua Farel, mereka berangkat tepat pukul enam pagi dan mereka berharap saat sampai di desa tempat Nirmala tinggal nanti neneknya sudah kembali dari jualan sayur di pasar.
Saat ini Nirmala dan Farel duduk di kursi penumpang di bagian tengah, sementara di bagian belakang banyak sekali barang-barang yang dibawa yang akan diberikan kepada nenek Nirmala. Barang-barang itu adalah makanan instan dan beberapa makanan pokok juga Diana menitipkan sejumlah uang kepada Farel agar nanti diberikan kepada nenek Nirmala.
Sementara Nirmala tidak tahu-menahu soal hal itu karena saat kedua orangtua Farel pulang dengan belanjaan yang sangat banyak Nirmala sudah berada didalam kamarnya dan sudah tidur. Saat ini Nirmala dan Farel berbincang ringan agar perjalanan mereka tidak membosankan.