hari sudah malam, bulan mulai menyinari kegelapan di malam hari. setelah makan Vanessa dan Falencia pun segera menuju kamar.
"oh iya, pr yang di beri Bu Wahyu belum dikerjain!"ucap Vanessa
"ah iya ya, aduh Bu Wahyu udah ngasih ulangan dadakan ini malah di kasih pr lagi!"keluh Falen
"gak usah ngeluh, lebih baik kita kerjain sekarang!"ucap Nessa
"iya iya, untung aku ada bawa buku nya!"ucap Falen
mereka pun mengerjai pr hingga tak terasa sudah jam 21.00 malam. setelah menyimpan buku di dalam tas, Falen merebahkan tubuhnya diatas kasur Vanessa.
sedangkan Vanessa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya. setelah membereskan buku nya ia juga mendudukkan tubuhnya diatas kasur disamping Falen.
dia memperhatikan wajah sahabatnya yang tidur dengan nyenyak. menyibak rambut Falen lalu mencium kening Falen lama, setelah itu membisikkan sesuatu di telinga Falen.
"selamat malam Falen, mimpi indah!"bisik Vanessa lalu dia pun ikut tertidur di samping Falen.
10 menit berlalu Falen pun terbangun dari tidurnya, dia tadi tidak benar-benar tidur sehingga bisa mendengar apa yang di bisikkan oleh Vanessa. saat mendengar bisikan Vanessa hatinya semakin merasa senang. ia sadar bahwa Vanessa memiliki perasaan yang sama dengannya.
Falen mendekat ke arah Vanessa, memerhatikan setiap inci wajah Vanessa. saat melihat bibir mungil Vanessa, Falen ingin sekali mengecupnya.
Falen pun semakin mendekat, saat sedikit lagi bibirnya menempel di bibir sahabat nya. Vanessa terbangun. Falen yang melihat itu kaget tapi tak berpindah tempat.
Vanessa yang melihat itu juga deg degan, tapi dia mencoba untuk biasa saja.
cup
Vanessa mengecup bibir Falen lalu memeluknya. Falen mematung dengan apa yang dilakukan Vanessa. hingga sebuah suara menyadarkan dari lamunannya.
"udah tidur jangan melamun, besok sekolah!" ucap Vanessa. Falen pun tersadar ia juga membalas pelukan Vanessa. hati nya benar benar senang