Sunyi dan Sepi.
Itulah yang selalu aku rasakan. Bukan karena sunyi dan sepi di lingkunganku tapi sunyi dan sepi di dalam hidupku. Itulah yang membuat hidupku terkesan sangat Datar.
"Az kenapa diem aja sih?" ucap Azka.
huh itulah yang selalu aku alami, sanking sibuk nya ngelamun jadi tidak perduli dengan sekitar.
"Eh iya, ada apa?" ucapku dengan wajah bingung
"Gapapa sih, cuma ngeri aja ngeliat lo dari tadi ngelamun aja kerjaan nya, ngeri aja kalo tiba-tiba lo kesambet" balas azka dengan gaya sok cool nya.
"Oh gitu" ucapku singkat. itulah sifatku yang sekarang. Judes. katanya sih, padahal mah biasa aja.
oh iya Azka itu adalah salah satu bad boy yang ada di sekolah ini. Dan entah kenapa aku bisa bersahabat dengan dia. Ya dia adalah sahabatku. Kami sudah bersahabat sejak kami masih menginjak sekolah dasar hingga sekarang. Dan dia memanggilku dengan sebutan "Az" why? cause he say "biar kita dipanggilnya sama-sama Az" WTH?
"Yaudah kalo gitu gua ke kantin dulu ya Az, inget jangan sampe telat makan ya" ucap dia sambil mengacak rambutku gemas. Dan aku yang diperlaku kan seperti itu hanya memutar bola mataku malas karena itu adalah salah satu kebiasaan Azka yang aku benci. Setelah itu langsung pergi menuju kantin.
Oh iya aku lupa. Kenalin namaku Katya Azalea Putri. Biasa di panggil katya, dan khusus untuk azka , ia memanggilku dengan panggilan "Az".Aku adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Banyak yang bilang aku adalah orang yang pendiam dan dingin padahal itu sama sekali tidak benar. Aku hanya memberikan sifatku itu kepada orang yang menurutku stanger karena jika aku memberikan sifat asliku kepada mereka itu tidak penting sama sekali untuk mereka. Aku memiliki abang, kami berbeda 4 tahun. Menurutku dia adalah lelaki paling Jahil dan Rese yang pernah aku temui, tetapi dibalik sifatnya itu dia sangat menyayangiku dan adikku. Aku memiliki rambut yang tidak terlalu panjang yang berwarna coklat, dan itu asli tanpa pewarna rambut. Aku memiliki bola mata bulat berwarna coklat dan bulu mata yang lentik. Tinggi? ya, aku memiliki badan yang tinggi yaitu 165cm dan kulitku tidak terlalu putih(kalau kata ibuku sih cukup putih) dan ya ini lah diriku.
ok back to earth. Selagi menunggu waktu istirahat habis, aku menggunakan waktu tersebut untuk mendengarkan lagu dan memainkan hp ku.
*********
Kring Kring Kring..!!!!!!
itu adalah suatu bunyi yang paling sederhana tetapi memberi kebahagian yang besar untuk kami para siswa. Karena ketikan bel itu berbunyi kami di bolehkan pulang kerumah masing-masing. Dan ya, itu adalah bel pulang.
"Az sayang, maaf ya gua gak bisa balik bareng soalnya pacar tercintaku minta anterin ke mall, ya biasalah perempuan" ucap seseorang dari belakangku ketika aku sudah berada di koridor ingin menuju pulang.
"iya gapapa, Hati-hati ya az. Ada duit gak buat jajanin cewenya? jangan malu-maluin gue ya, nanti ngajak jalan doang tapi gak mau bayarin" ucapku dengan tatapan mengejek dan ya ia adalah Azkaku. Siapa lagi sih di sekolah ini yang memanggilku dengan kata-kata menjijikan seperti tadi.
"Dih maksud lo apaan nih? lo ngeremehin gua? Fine banget ya Az" ucap ia sambil memasang wajah sok imut yang malah membuat ku tambah jijik padanya.
"Gua sih ngingetin doang. Yaudah sana kasian noh cewek lo nanti keburu gosong nungguin lo doang" ucapku sambil menatap seorang perempuan yang sedang berdiri di samping mobil azka.
"Yaudah bye sayang hati-hati ya, kabarin aku ya kalo nanti ada apa-apa" ucapnya sambil lari ke arah mobilnya.
"Iya, bawel lo!" ucapku dengan kesal
"Oiya Azka jangan lupa bawain gua martabak ya ntar malem" teriaku pada Azka yang jarak nya masih belum terlalu jauh dari tempatku berdiri.
"Siap beb" balasnya sambil mengancungkan jari jempolnya.
Dan setelah mobil Azka melaju meninggalkan sekolah aku pergi menuju gerbang sekolah dan pulang.
oke waktunya pulang sendiri. Udah mana panas, baterai hp lowbat, angkot pasti penuh. Dan ini adalah hari sial untukku. ucap batinku.
Hai guys 💞 ini cerita pertama aku maaf ya kalau tidak terlalu bagus🙏Comment ya biar aku bisa lanjut ke part selanjutnya.