Chereads / cerita nyata broken home / Chapter 1 - awal mula

cerita nyata broken home

Mini_Laundry
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 3.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - awal mula

broken home aku di lahirkan tahun 1995 ibuku seorang janda mempunyai 3 orang anak katakanlah namanya rangga Radit dan baron dan aku sendiri namanya Alex dalam perceraian itu menyakitkan bukan dulu aku di manja oleh ayahku sendiri apapun keringan aku di penuhi sampai tibalah pertengkaran besar itu terjadi saat aku beranjak SMA dan mulai mengenal wanita selisih faham pun terjadi pada waktu itu dan saat itulah aku tidak menegur ayahku sendiri setiap aku kelai demgan ayahku aku di bela sama ibuku sampai saat nya tiba ketika aku beenajak dewasa ayah pergi meninggalkan kami semua tiba masanya 1 tahun lamanya ayah pergi dalam beberapa pekan aku mimpi ayah seperti di guna guna orang dia bilang kepalanya penuh luka seperti di lilit pake benang nila dia berkata dlaam mimpiku jika mamakku menerima nya kembali dia akan pulang so saya berpikir ada apa yang terjadi batin seorang anak tidak akan pernah bisa bohong kan ? dalam tanyaku sambil berpikir mengeluskan kepala dan dadaku dan tibalah saat covid 19 menyerang Indonesia tercinta ibuku menggugat cerai ayahku dalam hati gelisah dan dan merasa bersalah oleh ayahku kenapa gara gara aku terjadi seperti ini tapi aku berusaha menggagalkan perceraian itu dan menelpon keluarga disana tapi seperti tidak ada respon sama sekali sepertinya mereka menutup nutupi informasi oke baiklah kataku 4 bulan kemudian tiba 3 hari sebelum hari H ibuku meminta tetangga ku menjadi saksi tapi aku tidak mau kalau dia jadi saksi soalnya mulut nya begitu rempong penyebar aib orang lain emosi aku meluap luap dengan mada kesal aku berkata "kenapa harus dia yang jadi saksi mulut nya itu bising nanti satu kampung tau aib kita " untuk 1 kali ini aja ibu mohon biarkan aja . lalu aku menjawab "sekali tidak tetap tidak (nada agak tinggi ) segera aku meninggalkan ibuku . pas pagi nya aku sarapan pagi 'siapapun boleh jadi saksi asal tidak untuk dia . dari pintu terdengar dia memanggil ibuku sontak dari itu aku menutup pintu kuat kuat agar dia tidak bisa masuk setelah tepatnya jam 11 ibu ku histeris berkata "gara gada ko dia tidak mau jadi saksi Gata ko lah semua . sumpah serapah di lontart kepadaku dan aku berkata "tetap tidak tepa tidak saya tidak mau kalau dia jadi saksi saya tidak peduli!!!! lalu saya meninggalkan ibu saya . akhirnya saya dapatkan saksi untuk ibu saya yang jadi saksi itu 2 orang 1 saya 2 saudara ibu saya .

tibalah hari H nya saya mengantar ibu saya ke pengadilan bersama saudara ibu saya tapi kenapa dada saya sesak batuk mungkin ini pertanda tuhan kalau saya harus jujur tidak membela kesiapaun

di dalam ruang persidangan hakim berkata " sudah siap di sumpah .

lalu di hapdan hakim saya bersumpah dengan sebenar benarnya saya kasi keterangan jujur sejujurnya di depan hakim

"saksi 1 apa hubungan anda dengan wanita ini

"ibu saya pak

"dalam masalah ini apa anda tahu kejadian sebenarnya

"kejadian sebenarnya itu ada dalam diri saya sendiri pak pertengkaran itu terjadi saya kelak sama ayah saya pak

"jadi pertengkaran itu akibat anda saksi 1 oke lanjutkan

"baik pak dulu ibu saya pernah datang ke paman saya trus dia diusir seperti binatang

"oke jadi dalam hitungan anda pernah tau berapa kali pertengkaran itu

"kalau itu kurang tau juga pak tapi agak sering pak

"ya sering itu brapa kali

"saya kurang tau pak

"anda anaknya gak tau berapa kali

"saya tidak tau pak emang saya tikamg kalkulator apa

hakim terdiam

"tapi 1 bulan itu ada 3 kali pak kelai gara gara ibu bela saya

"oke baik keterangan udah pasti ya kalau begitu anda bisa keluar dulu saya akan panggilan saksi ke 2

segera saya keluar dan setelah 20 menit berlalu ibu saya keluar dia bilang itu gara gara kamu jadi di pending 1 Minggu sambil menangis dan aku mengantar pulang ibuku dan benar firasatku pasti di rumah akan kelai betul itu terjadi

"gara gata ko ya anak kurang hajar ngapa ko tak mau kalau ibuk itu jadi saksi ko suruh orang yang gak tau selak beluk aku jadi saksi sekarang aku tanya siapa orang uang menyampaikan informasi itu kalau ibuk itu yang ngadu ke kamu cepat bilang (nada histeris ) dan sambil menangis ibuku berkata " cepat bilang cepat bilang

aku Melihat tatapan mata itu seperti ada jinnya

next cerita selanjutnya akan aku tulis dengan judul cerita ku nantikan cerita pengalaman menarik ya teman teman