Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

FAKE {Hiatus}

🇮🇩NK1Auburn27
--
chs / week
--
NOT RATINGS
12.3k
Views
Synopsis
"Aku ingat bagaimana kau dengan mudahnya mengucapkan kata-kata itu padaku" Netra pemuda berambut coklat, Rejin namanya, masih setia menatap sinis gadis didepannya "Aku diciptakan Tuhan untuk membimbingmu, mengarahkanmu kejalan yang benar, menyayangi dan menjagamu sepenuh hatiku, lucu sekali" Gadis bermarga Seo itu tertawa sebentar, kemudian melanjutkan mengeluarkan semua kesal dan dendam dihati kecilnya "Tampaknya, kau berhasil menipuku, Na Rejin, kau telah membuatku memahami makna serigala berbulu domba dengan baik" Cari tahu kelanjutan kisah cinta yang penuh dengan teka-teki dan misteri, antara Na Rejin dan Seo Yena, dalam FAKE, karya NK.Auburn Start :25th May 2020 Finished :_______
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 01-Awal Berjumpa~

Siang hari ini terasa sangat terik bagi pemuda bermarga Na, yang sedang berjalan pulang ke rumahnya

Sekolah baru saja selesai, ia mengingat kedua orang tuanya pasti tidak ada dirumah, lantaran keduanya sibuk mencari nafkah untuknya

Terkadang ia tak mengerti lagi dengan pola pikir orang tuanya tersebut, keluarga mereka sudah mapan, bahkan bisa dibilang lebih dari mapan

Lantas mengapa mereka masih mencari nafkah hingga menghiraukan anak semata wayangnya

Ia langkahkan kakinya menuju toko kopi terdekat, mungkin anak anak gaul jaman sekarang memanggilnya dengan sebutan Cafè

Tring

Bel pintu Cafè yang bertuliskan papan "Heaven Cafè" diambang pintunya berbunyi setiap kali ada pelanggan yang keluar-masuk

Begitu pula ketika Jaemin memasukinya, ia memesan minuman favoritnya Iced Latte, sehari tanpa meminum itu rasanya seperti tak bernyawa baginya

Pria itu memang sangat menyukai kopi, terlebih lagi Iced Latte tadi, ia bisa meminumnya hingga 7 kali sehari

Namun, sekarang telah berkurang lebih sedikit dikarenakan dorongan sahabat sahabatnya

Ia duduk dipojok Cafè tersebut sembari memainkan ponselnya, saat sedang asik memainkan benda persegi panjang tersebut, terlihat empat orang siswi berpakaian minim menyapanya

"Hai, kak"

Ia menoleh

"Ada apa ?"

Melihat dari segi bentuk pakaiannya, Jaemin sudah mengira mereka akan mengajaknya berkenalan kemudian meminta nomor ponselnya, atau mengajaknya kencan

"Hmm..Boleh kita berkenalan ?"

Tepat sekali dugaannya, mungkin sebab ia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, dikarenakan tampang bak pangeran dan sikapnya yang sangat menjunjung kesopanan itu membuat para gadis menggila

Ditambah lagi dengan senyuman mematikannya, dapat membuat jantung wanita berbagai usia akan melewatkan satu detakan..Jujur saja siapa yang tidak akan jatuh hati padanya ?

"Boleh saja"

Ujarnya sembari mengulas senyum manis

"Wah, gila senyumannnya manis sekali"

"Astaga, aku bisa merasakan surga"

"Astaga, penampakan bidadara macam apakah ini ?"

"Kakak jadilah pacarku"

Senyumnya semakin mengembang mendengar berbagai macam pujian yang terlontar dari gadis gadis tersebut, nampaknya ia sengaja membuat para gadis itu menggila dengan senyumannya, bahkan para pelayan yang bekerja disana juga sempat mencuri curi pandang kepadanya

Tak lama kemudian, datanglah seorang pelayan membawakan pesanannya, lantas ia bangun dari duduknya beranjak kearah kasir di Cafè itu berada, dengan keempat gadis yang mengikutinya layaknya anak anjing yang tersesat

Ditengah ia meraih kantung celana belakangnya untuk membayar pesanannya tersebut, ia merasakan kehampaan

Matanya membulat sempurna

Astaga, dompetku, kemana ?

Rasanya tadi sudah kutaruh dikantung belakang

Batinnya

"Sebentar yah mbak, saya cari dulu dompetnya"

"Iya, silahkan mas"

Ia berjalan kearah salah satu kursi, dan mulai mencari dompetnya, ia sudah merogoh setiap inci tasnya dan juga kantung celananya, namun hasilnya tetap sama, dompetnya tak kunjung ditemukan

Astaga, cobaan macam apa ini ?

Bagaimana aku akan membayarnya ?

Ia pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa

Disaat ia hendak memberitahukan kepada kasir, seorang siswi berseragam yang sama dengannya, masuk tergesa gesa

Netranya sibuk mencari sosok, sedang tubuhnya bash kuyup dari badai hujan yang menerpanya

Pandangan Jaemin menangkap gadis itu tengah memegang sesuatu berbentuk persegi, berbahan kulit, berwarna hitam yang menurutnya familiar

Saat itulah ia menyadari, gadis itu tengah memegang dompet kesayangannya, yang selama ini ia cari

Ia berjalan mendekatinya, dan bertanya padanya

"Nona, maaf apabila saya lancang, apakah dompet ini milikmu ?"

"Bukan, aku melihat seorang pria yang sepertinya bersekolah yang sama denganku, menjatuhkannya dijalanan, dan kupikir ia pergi kesini"

"Sebenarnya, aku juga sedang kehilangan dompetku, apakah kau keberatan jika aku melihatnya ?"

"Tidak, tidak sama sekali..Silahkan"

Gadis itu menyodorkan dompetnya, dan ketika Jaemin melihatnya benar saja itu dompet miliknya

Didalam dompet itu terpampang foto dirinya beserta kawan kawannya, yang sudah agak luntur, akibat terkena hujan tadi

"Ini benar dompetku, terima kasih banyak"

Jaemin membungkukkan badannya 90 derajat

"Ah, tidak apa apa, bukan masalah besar, untung saja aku melihatnya, ah salah, Tuhan sudah menakdirkan aku yang melihatnya untuk mengembalikannya padamu, tuan"

"Hm, rasanya canggung bukan ? Memanggil debgan sebutan Tuan-Nona ? Bagaimana kalau kita berkenalan ?"

Ujar Jaemin, seraya mengarahkan gadis yang basah kuyup itu kesalah satu kursi

"Ah, tidak usah adikku tengah menungguku untuk menjemputnya"

"Kalau begitu, biar aku yang mengantarmu"

"Aku tidak apa, sungguh"

"Aku ingin membalasmu, ikuti saja yah"

"Baik, terima kasih banyak, tuan"

"Aku akan membayar pesananku terlebih dahulu, kau tunggulah disini"

"Hmm"

Selepas Jaemin membayar minumannya, ia menelepon supir pribadinya untuk menjemputnya

Selang 30 menit, supir pribadinya datang, ketiganya sekarang sedang melaju ditengah badai kencang dijalanan menuju sekolah adiknya si gadis

Entah sudah berapa kali gadis itu berucap terimakasih dan meminta maaf telah merepotkannya

Sungguh pemandangan yang sangat indah bagi Jaemin melihat gadis itu sangat menjunjung tata krama

Kini mereka berempat telah sampai dirumah sang gadis

"Oh iya, perkenalkan namaku Na Jaemin, panggil saja Jaemin"

"Seo Yena, biasa dipanggil Yena, ini adikku Seo Yoojung, Yuyu perkenalkan dirimu dan ucapkan terima kasih padanya"

"Hmm..Halo kak aku Seo Yoojung, kakak boleh panggil aku Yuyu atau Jungie, telima kasih banyak udah ngantelin aku sama Kak Yena pulang, maap udah ngelepotin kakak"

"Sama sama cantik"

"Sepertinya, aku harus pulang, hari sudah semakin malam, sampai bertemu lagi esok disekolah"

Ujar Jaemin

"Sampai jumpa"

Keduanya melambaikan tangan, Yena terus memandangi mobil hitam milik Jaemin perlahan menjauh

Ia rasakan kedua pipinya panas, mengingat perlakuan Jaemin sewaktu ia menyelimuti dirinya dan Yujung

Ia segera menyudahi acara ingat-mengingat Jaemin, ketika anak bungsu keluarga Seo memanggilnya untuk segera masuk kedalam rumah mereka

●°●°●°●°●°FAKE●°●°●°●°●°

CAST :

°Na Jaemin°

°Seo Yena (Yena)°

°Choi Yoojung

as

Seo Yoojung (Yuyu/Jungie)°

●°●°●°●°●°FAKE●°●°●°●°●°