Dalam perjalanan pulang dari sekolah, Su Bei dan Su Xiaobao dihentikan oleh kemunculan siswa yang tiba-tiba.
Dia adalah Xu Lang, sebagian besar dikenal sebagai 'tuan muda Xu' di kalangan siswa perempuan. Keluarganya terlibat dalam bisnis tambang batu bara dan dikabarkan sangat kaya. Di sekolah ini, ia adalah rumput sekolah (1) dan juga dewa laki-laki yang dikagumi banyak gadis.
Melihat Xu Lang, Su Bei hanya merasa konyol. Orang ini sebenarnya alasan mengapa geng Zhou Hongmei mencari masalah dengannya.
"Minggir." Su Xiaobao memandangi anjing yang menghalangi mereka dan berkata dengan kasar.
Karena ini, Xu Lang memandang si kembar dengan jijik, seolah berkata: Apakah kamu pikir aku ingin membuang waktu berbicara dengan orang-orang seperti kalian?
"Aku hanya ingin mengucapkan satu kalimat, dan aku akan pergi setelah selesai berbicara," Xu Lang merendahkan suaranya dan berkata: "Aku tidak suka Zhou Hongmei, jadi konflik antara kamu dan dia tidak ada hubungannya denganku. "
Zhou Hongmei menyukainya, dan bahkan mengaku kepadanya.
Dia tidak suka Zhou Hongmei, gadis nakal seperti ini. Tentu saja, semakin kecil kemungkinan baginya untuk menyukai Su Bei dengan latar belakang yang tidak diinginkannya.
Hari itu, dia sangat tidak sabar dengan Zhou Hongmei sehingga dia dengan santai berkata: "Su Bei juga menyukaiku, jadi haruskah aku juga menerima perasaannya?"
Dia mengatakan itu hanya untuk menyingkirkan Zhou Hongmei. Mengambil nama Su Bei juga hanya untuk meningkatkan efeknya. Mengenai bagaimana Zhou Hongmei dapat membuat masalah dengan Su Bei, Xu Lang tidak peduli sama sekali.
Tapi dia tidak menyangka Zhou Hongmei akan menunjukkan video seperti itu di kelas hari ini.
Meskipun dia tidak langsung menontonnya, dia masih bisa mendengar ejekan Zhou Hongmei dan tamparan keras, dengan jeritan Su Bei yang memilukan. Semua itu tiba-tiba membuatnya panik, seolah-olah dia telah melakukan hal yang sangat salah.
Setelah merenungkan sepanjang sore, Xu Lang akhirnya pergi mencari Su Bei.
Dia tidak merasa perlu meminta maaf. Dia datang ke Su Bei secara khusus hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak sengaja menargetkannya dan jadi dia tidak berutang apa pun padanya.
Setelah menjelaskan ini, Xu Lang merasa jauh lebih nyaman.
Namun, Xu Lang tidak berharap bahwa perkataannya diabaikan oleh Su Bei.
"Ayo pergi." Su Bei menarik Su Xiaobao dan pergi tanpa melihat Xu Lang.
Terhadap orang ini dengan jenis sindrom delapan tingkat 'Aku super baik', Su Bei merasa bahwa meluangkan sedikit waktu itu hanya membuang-buang waktu saja.
——
Xu Lang tidak berpikir Su Bei akan menunjukkan sikap seperti itu kepadanya. Di sekolah, ia selalu menjadi rumput sekolah tinggi dan dingin yang dihormati oleh semua orang. Diabaikan oleh seorang gadis untuk pertama kalinya mengejutkan Xu Lang.
Ketika akhirnya dia menemukan kata-kata selanjutnya, Su Bei dan Su Xiaobao sudah pergi.
Hari ini Su Bei mengenakan kemeja putih bukan seragam sekolah, yang membuat gadis itu semakin kurus. Melihat punggung Su Bei, wajah gadis yang keras kepala ketika dia menghadapi Zhou Hongmei tanpa sadar muncul dalam benaknya. Xu Lang merasa visinya tiba-tiba linglung. Perasaan masam perlahan-lahan menyebar di hatinya.
——
"Uhuk... itu ..."
"Su Xiaobao, langsung saja katakan apa yang ada di pikiranmu." Melihat keraguan Su Xiaobao hanya membuat Su Bei merasa cemas sebagai gantinya.
Dia dan Su Xiaobao telah bersama sejak lahir dan mereka saling kenal seolah-olah mereka tahu diri mereka sendiri. Namun, laki-laki dan perempuan memang berbeda. Semakin besar, Su Bei menemukan bahwa dia secara bertahap tampaknya tidak dapat memahami beberapa pikiran kecil Su Xiaobao. Dan Su Xiaobao juga merasakan hal yang sama padanya.
"Apakah kamu benar-benar menyukai Xu Lang itu?" Setelah sedikit ragu, SU Xiaobao akhirnya bertanya.
Su Bei hampir menertawakan pertanyaannya: "Bagaimana bisa ah."
"Kamu tidak menyukainya?"
"Omong kosong."
"Tidakkah kamu merasa dia tampan?" Masih tidak nyaman, Su Xiaobao bertanya lagi. Lagipula, ada terlalu banyak gadis di sekolah yang menyukai Xu Lang karena wajahnya yang tampan.
Mendengar kata-kata Su Xiaobao, Su Bei benar-benar ingin menepuk pundaknya dan memberitahunya, 'Nak, kamu masih terlalu muda.'
"Siapa yang memutuskan bahwa aku harus menyukai bocah tampan? Selain itu, jika Xu Lang tampan, maka Anda dapat langsung melakukan debut. "
Penyangkalan yang panjang dari Su Bei, tampaknya dia benar-benar tidak menyukai Xu Lang, jadi Su Xiaobao akhirnya merasa lega.
Selain itu, dia berpikir bahwa Xu Lang tidak sebagus dirinya?
Menyadari hal ini, bibir Su Xiaobao hanya bisa melengkungkan sedikit: "Kamu memiliki mata yang bagus."
"Salah, kamu harus mengatakan bahwa mataku tidak buta." Su Bei menjawab.
Dibandingkan dengan Su Xiaobao, Xu Lang itu bukan apa-apa. Tidak masalah dalam hal nilai nominal, IQ atau kinerja akademis, semuanya jauh lebih buruk. Alasan mengapa Xu Lang mendapatkan gelar rumput sekolah dan sangat populer di sekolah mereka adalah hanya karena ia memiliki filter latar belakang keluarga yang jauh lebih baik daripada Su Xiaobao. Mendengar hal ini, ekspresi Su Bei tiba-tiba menjadi serius.
Latar belakang seseorang dan lingkungan pertumbuhan memberi mereka pengaruh besar. Meskipun dia tidak mau menerima akhir hidup yang telah diatur untuk dirinya dan Su Xiaobao dalam novel. Tetapi berpikir lebih hati-hati, jika mereka benar-benar mengikuti situasi saat ini, Su Xiaobao akan menjadi gangster kecil, dan bukan tidak mungkin dia akan menjadi gadis pendamping.
Setelah Su Mei pergi, Nenek Wang membesarkan mereka, tetapi hanya setengah tahun yang lalu, dia meninggal. Setelah kematiannya, Nenek Wang yang tidak memiliki keluarga lain meninggalkan rumah tua yang bobrok dan sedikit tabungan untuk mereka. Su Bei dan Su Xiaobao hidup dalam tabungan yang ditinggalkan oleh Nenek Wang ini.
Tetapi berapa lama uang itu akan bertahan? Simpanan uang mungkin tidak akan cukup untuk mendukung mereka sampai sekolah menengah. Dua anak di bawah umur tanpa bimbingan orang tua, tidak ada dukungan keluarga, tidak ada uang, tidak ada pendidikan formal, dan bahkan tidak diterima oleh masyarakat sekitar mereka. Kecelakaan kecil apa pun dapat menyesatkan mereka.
Dia tidak bisa membiarkan Su Xiaobao mendapatkan akhir yang sama di novel.
Su Bei memperhatikan remaja yang berjalan di sisinya. Wajah Su Xiaobao masih memiliki sedikit kekanak-kanakan, tetapi sudah menunjukkan ketajaman. Diam-diam, sebuah ide tumbuh di benak Su Bei.
PS : (1) Rumput Sekolah : julukan idola untuk siswa laki-laki seperti julukan untuk siswa perempuan "bunga sekolah"