Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lilin Kehidupan

Padian_Yeremia
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.3k
Views
Synopsis
kisah Seorang Anak,Yang mengalami Penindasan di lingkungan SekitarNya, Kadang dia tersiksa dirumah,dan Kadang dia Tersiksa Disekolah. Keaadan Sangat menyiksa hidup nya, nasib nya sangat berbeda dengan Anak yang lain, sehingga dia ingin Melakukan percobaan Bunuh diri, karna tak kuat tinggal di dunia Yang Kejam ini. Hingga suatu saat dia melihat Lilin Kehidupan yang menyinari hidupnya sehingga ada sebuah tekad yang muncul pada dirinya, Untuk merubah nasib nya yang pahit menjadi manis.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Awal Penindasan

Ini kisah ku yang sangat nyata, dan kisah ku ini akan ku bagikan kepada kalian mungkin ini bisa jadi inspirasi untuk kalian, ok kita mulai kisah ku ini. Namaku Fandi, kehidupan ku seperti anak lain umumnya, tapi yang membedakannya adalah nasib ku yang sangat buruk. Pagi hari di saat matahari yang indah bersinar aku harus bangun dari tidur ku yang nyenyak, untuk melakukan aktivitas yang sama seperti anak lainnya, yaitu mandi, makan, dan lalu pergi ke sekolah.

Aku sangat membenci sekolah, bukan karena pelajarannya yang sulit tapi karna teman-temanku yang sangat suka melakukan kenakalan, bahkan bukan hanya kenakalan tetapi kerap menyiksa ku juga. Terkadang aku di jadikan sebagai kacung di kelas ku, sesudah aku di jadikan kacung oleh mereka terkadang uang ku juga sering di peras oleh mereka.

Di kelas aku adalah siswa yang pintar, kepintaran ku juga kadang di peras oleh mereka, dan bahkan aku sering disuruh untuk mengerjakan tugas pribadi mereka. Terkadang saat aku pulang sekolah dan sampai rumah aku sangat letih, setiap malam aku menangis, aku meratapi nasib ku yang sangat menyedihkan ini, aku selalu berdoa kepada Tuhan supaya dia mengirimkan kan ku malaikat untuk menjaga dan melindungi ku setiap aku di siksa, dan

terkadang aku juga meminta Tuhan untuk mencabut nyawa ku, supaya aku lepas dari dunia yang menyeramkan ini. Jika aku di suruh memilih lebih baik di dunia atau di neraka, aku lebih baik memilih di neraka, karena kalau dineraka aku di siksa karna kesalahan yang ku perbuat, tapi kalau di bumi aku di siksa oleh teman-teman ku tapi aku tidak tahu kesalahan apa yang ku perbuat pada mereka.                              

Oke kita mulai saja ke dialog kehidupan ku. Saat aku sudah sampai di gerbang sekolah aku langsung di panggil oleh teman ku bernama Rizki.

"Woy Kacung Sini lu..'', panggil Rizki

Padahal aku mempunyai nama Yang bagus, Tapi Di sekolah aku di kenal sebagai Kacung, kadang kalau mereka menyebutku seperti itu, aku selalu ingin melawan dan menangis, tapi apalah daya ku, jika aku melawan malahan aku akan dipukul mereka sampai babak belur

"iya Rizki..'', sahut ku kepadanya, sambil menghampirinya

" Gc beliin gua cireng 2,pake sambel yang banyak, tapi pakai uang lu dulu", sahut Rizki, sambil menyuruh ku

Aku pun Terpaksa harus melakukan ini, daripada aku harus di pukuli oleh Rizki. Sebenarnya Aku sangat marah, karna selalu di perlakukan seperti pembantu, tapi apalah daya ku, aku hannyalahAnak yang lemah, jika aku melawannya yang ada malah tubuh ku sakit sakitkan karna di tonjokin.

Sesudah aku membeli makanannya, aku langsung ke kelas, setelah aku sampai kelas, aku dipanggil lagi oleh Dino, dia adalah ketua kelas di kelas ku.

"Babu sini babu, gc beliin gua es di kantin'', sahut Dino kepadaku 

"Ya udah Din mana uangnya'', aku menjawab Dino, sambil meminta uangnya

Aku langsung kembali ke kantin, untuk membeli makanan untuk Dino, sebenarnya aku sangat capek, aku sangat ingin mengadu ke Guru ku, atas perlakuan mereka kepadaku

Tapi jika aku melaporkan mereka, yang ada malah aku dimusuhi satu kelas bahkan bisa saja satu sekolah memusuhiku, karna aku Cepu. Setelah membeli makanan dino, aku langsung ke kelas untuk istirahat, karna aku sangat letih sekali, harus bolak balik kantin