Pagi itu, Dika tetap pergi ke kantor meskipun agak terlambat. Pria itu tampak kacau. Matanya agak sembap. Ada lingkaran hitam di bawah matanya. Dan Dika terlihat sedikit pucat. Pria itu berjalan menuju ruangannya sendiri tanpa menghiraukan satu pun sapaan dari para pegawainya.
Mereka saling tatap dengan cemas. Beberapa dari mereka sudah bekerja cukup lama dengan Dika dan pria itu tak pernah tampak sekacau pagi ini. Dan seingat mereka, baru kemarin atasan mereka itu terlihat sangat semangat dan begitu bahagia. Mereka semua mengkhawatirkan sang atasan, tetapi juga sadar diri bahwa mereka tak berhak ikut campur dengan kehidupan pribadi bos mereka. Bagaimanapun, seakrab apa pun mereka dengan sang atasan, masih ada batasan-batasan yang mesti dijaga dan tidak boleh dilanggar. Termasuk mengenai privasi kehidupan pribadi mereka masing-masing.