Sementara para petugas itu mengejar si penembak yang membawa kabur Siena bersamanya, Dika terbaring sekarat di taman itu. Darah Dika dan Ares bercampur, membasahi rumput taman itu—memerahkannya dengan darah mereka. Mobil ambulans dan para petugas media datang ke lokasi beberapa menit kemudian. Dika ternyata masih hidup, meskipun dalam keadaan kritis. Namun, ketika para petugas medis memeriksa Ares, pria itu tak lagi bisa diselamatkan. Ares sudah meninggal dunia.