"Lo berani banget yah gak ngerjain pr gue, kerjain cepat "ucap seorang gadis dengan menetap tajam cowok culun yg di depannya.
"I-iya"ucap cowok culun yg bernama Bino dengan terbata bata.
"Awas aja lo kalo gak ngerjain pr gue habis nyawa lo gue buat "ucap gadis tersebut.
Setelah itu gadis itu pergi meninggalkan kelas nya menuju rofftop bersama ketiga teman ceweknya yg bernama Sabil Angreani ,Fifi Aniska dan Vio Ananda .gadis tersebut bernama Clara Aprilia gadis cantik dengan rambut sepunggung dan merupakan most wanted girl karna bad girl dan seorang queen of bulying, dia dan teman temannya duduk di kelas 11 ipa 2 di SMA Permata
"Cabut yuk, malas nih gue "ucap Fifi
"Gue juga, udah pelajarannya fisika bikin puyeng aja"ucap Vio
"Gimana Cla ,cabut kuy "ajak Sabil lagi.
"Kuylh gue juga males, kita kemana nih?"tanya Clara.
"Kita kantin dulu yuk gue laper baru entar ke apartemen gue "ajak Vio
"Kuy lh"ajak mereka serempak, kemudian mereka beriringan pergi ke kantin, koridor tampak sepi karna masih jam pelajaran.
"Pesan apanih? "tanya Sabil setibanya dikantin.
"Nasi goreng sama jus alpukat "ucap Vio
"Gue somay sama jus strowbery"ucap Fifi
"Gue bakso sama jus jeruk ajadeh"ucap Clara.
"Oke"jawab Sabil dan memesan makanan buat mereka.
Tak lama pesanan pun datang, mereka pun memakannya dengan diam, belum sempat selesai mereka melihat Pak Tejo selaku guru bk yg sedang patroli, kemudian mereka bergegas kabur.
"He kemana kalian"teriak pak Tejo.
"Shoping pak "jawab Clara dari kejahuan karna mereka telah jauh dan berada di parkiran.
"Yaudah kuy girls"teriak Clara di dalam mobil dengan duduk di kursi pengemudi miliknya, tak lama mobil lamborgini putih itupun meluncur keluar dari halaman sekolah.
"Cla, sumpah ngakak banget dah muka pak Tejo tadi"ucap Fifi yg masih tertawa.
Kini mereka berada di apartemen Vio, Vio merupan anak orang kaya, dia sengaja membeli apartemen untuk gabung bersama sahabatnya. Vio merupakan anak broken home, orang tuanya sibuk kerja tanpa memperdulikan Vio.
"Habisnya malah ditanya udh tau mau cabut juga "ucap Clara santai.
"Vio lo ada snek lagi gak? "ucap Sabil.
"Ada tuh di kulkas "ucap Vio.
"Lo itu slalu nyari gratisan mulu yeh "ucap Fifi sambil memukul kepala Sabil memukul kepala Sabil dengan botol air minum.
"Ih sibuk banget sih lo, Vio aja gak comen"ucap Sabil kesal dan terus memakan snak
"Daripada berantem mending nonton drakor yuk "ajak Clara.
"Ayo, City hunter ya"ucap Vio
"Oke "ucap Clara.
Mereka pun menoton drakor sampai tamat yang tentunya beberapa episode yang mereka lewati, karna telah nenontonnya.
"Ihhh oppa Lee min ho ganteng bangetttt"ucap Vio histeris.
"Calon suami gue tuh"ucap Sabil
"Mimpi"ucap vio, Fifi dan Clara bersamaan. Kemudian mereka tertawa bersama.
"Woy udah sore nih"ucap clara.
"Iya, gak terasa ya"ucap Sabil
"Pulang kuy"ajak Clara.
"Kuy "ucap mereka
"Vi lo pulang ke rumah lo atau di sini aja.?"tanya Fifi.
"Gue nginep di apartemen aja deh "ucap Vio.
"Yaudah kita balik dulu"ucap Sabil
Kemudian mereka keluar menuju parkiran apartemen.
"Ha lo pada mau kemana, turun"ucap Clara ketika teman temannya duduk di kursi penumpang mobil nya.
"Hehe kita nebeng ya cla"ucap Fifi cengengesan.
"Gak, gak boleh, kita kan gak searah "ucap Clara ketus.
"Yah clara, udah sore nih "ucap Sabil dengan puppy eyes nya.
"Iss jijik gue, liat muka lo ,yaudah ntar bayar "ucap Clara mengalah.
"Siap bu bos"ucap Fifi dan Sabil serempak.
"Bacot lo pada "ucap Clara.
"Maksih Clara cantik "ucap Fifi dan Sabil ketika telah sampai rumah mereka, Fifi dan Sabil bertetangga.
"Ya, gu cabut dulu." Clara pun pulang kerumahnya ,sesampainya Clara di rumah dia meletakkan mobilnya di bagasi.
"Assalamualaikum "salam Clara, orang yg berada di ruang tamu pun melihat ke pintu rumah.
"Waalaikum salam ,kamu dari mana aja sih Cla? "tanya Mama Clara.
"Abis ngumpul ma"jawab Clara dan mendaratkan bokongnya ke sofa dengan nyaman.
"Lain kali jangan pulang malam lagi ya "peringat sang papah yg sejak tadi berkutat dengan laptopnya.
"Iya pah, Ara ke kamar dulu ya pa, ma, capek,mau istirahat"pamit Clara dan menaiki tangga yg menuju lantai 2 dimana kamarnya berada.
"Jangan lupa entar makan "teriak sang mama dari lantai satu.
"Iya ma"ucap Clara dari pintu kamarnya,dan memasuki kamarnya.
"Pa kapan Ara kita kembali seperti dulu"lirih Mama Clara.
"Papah juga gak tau mah "jawab papah Clara dengan mengusap lembut punggung clara.
"Kita doain aja yg terbaik buat Ara "sambung papah.
"Iya Pah "ucap mama Clara.
ππππ
Pagi ini Clara bangun kesiangan,jika sudah kesiangan Clara paling malas jika harus kesekolah ,tapi karna paksaan mamanya Clara harus berangkat sekolah dan berjanji tidak berprilaku buruk hari ini.
Kini Clara sedang di hukum pak Tejo selaku guru bk ,clara dihukum untuk menghormat bendera sampai bel istirahat pertama.
"Pak panas nih "keluah Clara dengan mengibaskan tanyannya.
"Siapa suruh kamu terlamabat "ucap pak Tejo dari pinggir lapangan.
"Yah bapak mah gak asik "ucap Clara malas.
"Sudah, jalanin aja hukumannya, bapak mau pergi dulu"ucap pak Tejo.
"Dari tadi kek pak piginya ,kan Clara enak duduk cantik di kantin. "
"Kamu pikir jika saya pergi hukuman kamu bakal selesai, lanjutkan "ucap pak Tejo dan Clara hanya menggerutu tak jelas. Tak lama mata pak Tejo menatap cowok putih ,tinggi dan ganteng dengan yg berpakaian rapi.
"Rafi"teriak pak tejo kepada cokok tersebut merasa di panggil cowok itu pun menghampiri pak Tejo.
"Iya, ada apa ya pak? "tanya cowok tersebut yg bernama Rafi geyfaldo.
"Ini kamu tolong awasin bocah itu sampai istirahat pertama. "ucap pak Tejo.
"Ok pak "jawab cowok tersebut, sepeninggal pak tejo, rafipun mendekat ke arah clara ,clara belum menyadarinya karna sedari tadi dia hanya menunduk. Hingga tertangkap oleh indra matanya sebuah bayangan hitam membentuk tubuh manusia ,Clarapun melihat kesampingnya tengah ada cowok tampan.
"Lo siapa? "tanya Clara terkejut.
"Gue Rafi"ucap Rafi dengan mengulurkan tangannya.
"Ck, gue bukan nanya nama lo bege "ucap Clara tanpa membalas uluran Rafi yg merasa terabaikan Rafi hanya mengangkat acuh bahunya.
"Gue orang yg di amanahin Pak Tejo buat ngawasin lo "ucap rafi.
"Ck, dasar bapak botak, pergi pergi aja kali gak usah di awasin segala "umpat Clara kesal dengan mehentakan kakinya.
"Dosa loh,ngumpat ke guru lo sendiri"tegur Rafi.
"Iss lo siapa sih, berisik banget"gerutu Clara.
"Serius lo gak kenal gue apa? "tanya Rafi balik.
" Ck, gak tau dan ga mau tau"
"Gue waketos disini, apa sejak tadi gue diemin lo makin melunjak deh "ucap Rafi dinginΒ ,Clara yg mendengarnya pun tertegun namun hanya sementara karna clara kembali normal.
"Ck ck jadi waketos aja belagu, apalagi ntar jadi ketos wah wah hebat "ucap Clara sambil tertawa remeh dan bertepuk tangan.
Sabar sabar Raf, dia cewek .batin Rafi.
"Untung lo cewek."ucap Rafi.
"Emang kenapa gue cewek, banyak bacot lo eh maksud gue kak waketos "ucapnya kemudian berlari keluar lapangan.
"Eh lo mau kemana? "teriak Rafi, satu langkah lagi Clara akan keluar lapangan harus berhenti dan berbalik menatap Rafi.
"Ck, waketos ko budeg ya, udah bel kali, liat tuh anak anak pada keluar. "ucap Clara dan melanjutkan langkahnya yg sudah tertunda.
"Ck sabar sabar, itu cewek Raf "peringat Rafi kepada dirinya sendiri.
Kemudian Rafi pun pergi ke kelasnya dengan memasukkan kedua tangannya ke kantong celananya dan berjalan dengan pandangan datar,banyak yg mengagumi ketampanan yg dimiliki Rafi ,namun Rafi menghiraukannya.
**********************************************
See you next part teman teman
Semoga kalian suka ya
Maaf kalo gak bagus karna saya hanya penulis yg masih amatir.
ππππβ€