Menceritakan kisah mereka masing-masing membuat sepasang mata mengantuk. Revan seolah berdongeng, mengoceh, sedangkan istrinya terpejam-pejam mendengarnya.
"Kamu mengantuk mendengar ceritaku?" Revan melihat mata Nadya berkedip-kedip menahan ngantuk. Nadya pun tak menyahut.
Revan yang awalnya memangkukan kepala dipaha istrinya, bangkit lalu duduk.
"Sepertinya kamu mengantuk mendengarkanku bercerita. Tidur saja, besok pagi kita akan kekampus" samar-samar perempuan mengantuk tadi mendengar, hanya kata kampus yang terdengar jelas.
"Tak usah diantar, Kak. besok Kak Revan bekerja, bukan?" sontak ia menjawab. "Hoam…" nguapan nya menyusul.
Nadya memutuskan tidur lebih awal, bergelung dibalik selimut.
"Matikan lampunya, Kak. selamat malam" ucapan pengantar tidur Nadya yang singkat.
"Selamat malam istriku" balas Revan mengecup pipi Nadya.
***