Revan mengetuk jemarinya pada meja sambil berpikir, tetapi pikirannya tidak bisa lepas dari Nadya, ia juga berdo'a untuk keselamatan istrinya.
Pria itu tiba-tiba beranjak menyambar kunci mobilnya.
"Mas, aku pulang lebih dulu" ucapnya sembari berlari menuju pintu.
Setibanya diarea parkir, Revan dengan cepat menuju mobilnya dan melajukan kendaraan itu cepat. Ia menuju rumah, barangkali istrinya sudah pulang. Bisa dikatakan Revan terlalu berlebihan terhadap istrinya. tetapi, Nadya juga tidak memberitahu sebelumnya.
Berkali-kali Revan melirik jam dinding. Telah menunjukkan angka enam petang, matahari hampir tenggelam sempurna, bintang-bintang pun mulai menunjukkan diri. Dengan gelisah Revan menunggu Nadya.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga, deru mobil Rea berhenti didepan rumahnya. Nadya begitu terkaget melihat mobil Revan telah terparkir. Jantungnya berdegup kencang seperti tidak biasanya.
