Terlihat beberapa orang sedang makan bersama diruangan yang begitu megah. Mereka adalah Para prince,Windy, dan Yang mulia.
"Setelah ini apa yang akan kalian lakukan?" tanya Sang Ratu. Ken dan Ren yang sedang berebut daging panggang langsung menatap ibunya.
"Umm..mencari crystal cokelat itu sebelum terlambat... "ucap ren yang menatap ibunya. Ken dengan sigap menarik daging panggang itu.
"Yuhuu gue yang dapat. "ucap Ken senang kemudian melahap daging itu.
"Heyy lu curang.. "ucap Ren yang langsung menjitak Ken.
Pletak... "Ouchh... "lirih Ken. Sang Ratu dan Raja hanya menggelengkan kepala mereka atas kelakukan kedua putra mereka.
"Sehabis ini bersiaplah kita harus menuju Hutan Wrosth. "ucap Andre sambil memakan sayurnya. Ia terlihat keren.
"Tentu~ "ucap Windy tersenyum.
'mengapa firasatku sungguh tak enak dengan gadis ini? Mengapa aku merasa bukan ia yang diramalkan?'batin sang ratu.
Setelah itu hening mereka sibuk dengan makanannya masing masing. Makan bersama selesai mereka berhambur pergi untuk bersiap siap.
Dilain tempat
Seorang pria dengan raut datar mengerutkan dahinya. Ia seperti berpikir keras.
'Kuharap kamu baik baik saja disana little mate... 'batin pemuda itu khawatir.
Satu jam kemudian
"Apakah semua telah selesai?" tanya Andre tegas. Ia seperti Kapten digrup itu.
"Siap kapten. "Ucap Kedua kembar siapa lagi kalau bukan Ren dan Ken. Zuro hanya menatap dingin Andre akan tetapi Andre tau Zuro selalu siap.
Zeto hanya mengangguk. Andrepun menatap heran.
"Kemana Wendy?" Tanya Andre kepada ke empat prince dihadapannya. Tak lama terdengar langkah kaki terburu buru.
"Hoshh...hoshh.. Maaff Wendy tadi ada urusan sebentar okay wendy siap~ "Ucap Wendy tersenyum tipis. Para prince hanya menatapnya saja.
"Baiklah kita akan berangkat. Yang mulia ratu dan raja terima kasih telah memberi kami penginapan yang menyenangkan. Maaf untuk sekarang kami ingin melanjutkan perjalanan. Sekali lagi terima kasih. "Ucap Andre kemudian membungkukan badannya. Zeto,Windy,dan Zuro ikut membungkukkan badan mereka.
"Kami tak perlu membungkuk bukan? "ucap Ren dan Ken tertawa.
"ya tak perlu sungkan kalian bisa datang kemari lagi sesuka hati kalian."ucap sang raja ramah.
"Ren Ken hati hati jangan ceroboh lagi kalian sudah besar lho. "Ucap sang ratu tertawa kecil. Kedua kembar langsung hormat kepada orang tua mereka.
Mereka pun pergi menuju Hutan Wrosht. Setiba dihutan itu mereka hanya melihat pepohonan yang lebat.
"Ren Ken apakah kalian tau dimana Crystal itu?" Tanya Andre. Ren ken saling menoleh.
"Umm kurasa kami tau dimana crystal itu. "Ucap Ken dengan gaya berpikirnya. Ren mengganguk menyetujuinnya.
"Ikuti kami. "Ucap Ren yang kemudian berlari kencang. Semua langsung mengubah wujud mereka agar menjadi cepat. Windy terdiam.
"Hmm teganya kalian meninggalkanku~" ucap windy pura pura sedih. Tiba tiba Muncullah sayap hitamnya. Iapun mengubahnya menjadi putih. Ia pun terbang menyusul prince.
Setiba ditempat itu mereka menatap aneh sekitar.
"Bukankah ini begitu sepi?" tanya Zeto heran.
"Kelewat sepi gak sihh. "Tambah Ken yang keheranan. Aura hitam timbul dibalik salah satu pohon.
"Wahh sepertinya itu Dark lagi "Ucap Ren menatap Dark yang dibalik pohon itu. Semua bersiap siap untuk menyerang. Mereka tak menyadari salah satu dari mereka tersenyum kecil.
'Hihi.. kalian tidak tau bahwa yang kalian takutkan berada disekitar kalian sendiri~'Batin seseorang.
'Mengapa dia tersenyum?'batin seseorang yang menatap tajam senyuman tipis someone lainnya.
Dark itu mengubah wujudnya menjadi seekor werewolf.
"Darkwerewolf?" Tanya Ken refleks. Ren menoleh ke Ken
"Ya iyalah ya kali Dark darkan. "Ucap Ren kesal kepada Ken.
"Salah gue apa coba kan gue cuma bilang doang. "Kesal Ken balik.
"Kalian coba sehari aja gak berantem napa!?"Kesal Zeto dengan aura yang mematikan. Keduo kembar pun terdiam kaku.
Sring...
Secara tiba tiba Anak panah muncul dihadapan mereka. Panah panah itu membentuk lingkaran.
Blarrr🔥🔥
Api hitam muncul mengitari mereka.
"Enth tuh Dark lupa kan Zeto demon ya bisa Zeto musnahkanlah apinya.. "Ucap Zeto lugu. Ia menjentikan Jarinya kearah api itu.
"Etdah kok gak ilang njir. "Ucap Zeto heran.. Ken dan Ren ngakak mendengar hal itu.
"Aduhh yawlho ngakak guee... "Ucap Ken sambil memegang perutnya itu.
"dalam keadaan genting gini kalian kok bercanda woi fokuss fokuss ke musuh. "Ucap Andre yang menjitak kepala Ken Ren dan Zeto.
"Salah Zeto apa coba? Zeto gak salah Zetokan gk tau klo apinya gk bisa mati... "Lirih Zeto kecil.
"Uchh cini Zetoo ama Windyy~ Zetoo imutt dehh~"Ucap Windy yang mencubit pipi Zeto gemesh.
"Ihh gak usah sentuhh zetoo! Zeto gak suka kalau bukan Keyra yang sentuh zeto. "Kesal Zeto yang mendorong tangan windy menjauhi pipinya.
"Ihh kenapa sihh Keyra muluk keyra mulukk guee lebih cakep dari si cupu itu kalikk! "Geram Windy marah. Para prince menatap aneh Windy. Windypun langsung kembali menjadi windy yang sebelumnya.
"eh h-haha... Maksud windy.. Windykan cakep jugak h-hehe~ "Ucap Windy sedikit kaku.
Blarrr~~
"Tidakkah kalian pedulikan aku??" Ucap Darkwerewolf itu.
"Aduhh ngeness dilupainn gaes. "Ucap Ken yang membalas perkataan DW itu.
"Heyy lo!Lo yang bakal mati duluan. "Ucap Dark itu kemudian mengarahkan tangannya ke Ken.
Blashh
Bola api hitam muncul dan melesat ke Ken.
Windy menatap kaget ia pun mengarahkan tangannya ke bola api itu. Sring bola api itu hilang sekejab.
'Tidak mungkin... Hanya kaum dark yang bisa memusnahkan api itu. 'batin someone.
"Wahh kau hebatt windy!"Girang Ken tabjub melihatnya. Windy tersipu malu.
"H-haha itu tak seberapa kok~ "Ucap Windy senang.
Dark itu menampilkan raut wajah aneh.
"Kau... "Ucap Dark itu menatap lekat Windy.
'LO BILANG GUE DARK LO MATI!'Batin Windy yang dapat didengar Dark itu.
"...ah tidak bukan apa apa."Ucap Dark itu kaget. Prince seakan aneh melihat dark itu. Tiba tiba Dark itu mengarahkan tangannya kebawah dan
JDARR
Tanah bergelombang dan mereka masuk kedalam tanah itu.
"ARGHH GUE GAK MAU DIKUBUR HIDUP HIDUP WOI!"teriak Ken Kagett. Wajahnya sungguh mengenaskan.
Tbc♡