Happy reading
Keyra pov on
Kutatap pantulan diriku sendiri dicermin. Diriku memakai Kaos hitam dengan jeans biru tua, Rambutku ku kuncir setengah,tidak lupa dengan kacamataku yang bertenger dihidungku ini.
Setelah menggangap diriku telah rapi. Akupun segera menuju pintu kamarku. Setelah ku buka aku melihat para prince bergerak kesana kemari.
"Yakk aku sudah siapp! "Ucap Ren sambil menepuk nepuk tangannya.
Ia pun mengalihkan pandangannya kearahku.
"Ehh Pagii baby! Maaf ya kami akan meninggalkanmu huwaaa!! "Ucap Ren yang mendekat. Secara tiba tiba dia memelukku erat.
"Enthlah tapi aku merasa perjalanan ini akan berakhir buruk. "lirih Ren kecil.
"Kau tau biasanya istingku itu selalu benar makanya Keyra kau harus berhati hati selagi kami pergi ya! "Ucap Ren yang melepaskan pelukannya. Ia mencengkram kedua pundakku dan menatapku serius akan tetapi tersirat nada khawatir.
"Tenang saja Ren aku akan menjaga diriku baik baik kok. Kalian juga kalian harus berhati hati jangan lengah okey! "Balasku sambil tersenyum tulus. ya selama ini Insting Ren selalu benar maka dari itu aku harus waspada.
"baikkk Baby~ Aku akan sangat merindukanmu... "Ucap Ren dengan raut sedihnya. Secara tiba tiba Ren mendekatkan wajahnya kepadaku.
Chupp~
Aku termenung
Re....ren
Rerennn renn
Mencium keningku!?
Kutatap wajahnya. Wajah cerianya,sifat jailnya,kecerobohannya,candaannya kurasa aku akan merindukannya...
Kutersenyum manis dan memeluk Ren. Kalian tau!? Setelah mendengar ucapan Ren tadi membuat rasa menganjalku semakin besar. Apa yang akan terjadi nanti!?Apa mereka akan baik baik saja!? Lamuanku seakan buyar disaat Ren menepuk pipiku.
"Hey kami tak kan lama pergi kok Kami akan baik baik saja! Baby jangan khawatir! "ucap Ren mengelus Kepalaku.
Dari arah belakang Ken memelukku erat. Ren tersenyum dan kemudian menjauh menuju kamarnya.
"Hallo cutie~ "sapa Ken yang masih tetap memelukku.
"Hallo juga Ken. "sapaku balik dan membalas pelukannya. Pelukan kami sangat erat.
"Cutieee selagi kami pergi jaga diri ya! "ucapnya lembut. Akupun hanya membalasnya dengan menganggukan kepala.
Chupp~
Ken menciup pipi kiriku dan mengelus puncuk rambutku.
"Kurasa aku akan sngat merindukanmu cutie. "Lirihnya sedih. Akupun mengelus pipinya.
"aku juga Ken Aku akan menunggu kalian pulang... cepat selesaikan misi ini ya semangat! "Ucapku lembut dan diakhiri senyuman manisku. Ken menatap ku dengan tatapan haru.
"Ya Kami pasti akan segera kembali cutie! "ucap Ken tersenyum dan kembali memelukku erat. Pelukannya tak berapa lama mulai mengendur dan ia tersenyum. Kenpun mulai pergi menuju Ranselnya yang ada didekat sofa. Aku menatap Zeto yang ada dihadapanku ini. Tatapannya membuatku sedih.
"Ze...zeto bakal kangen sama Key-chan hiks.. "lirihnya. Kulihat matanya mulai berkaca kaca. Aku dengan segera mengusap air matanya.
"Hey hey Key juga bakal rindu ama Zeto kok Key bakal menunggu Zeto sama yang lainnya! "Balasku dan menatap Zeto. Zeto pun mulai tersenyum.
"Keyy Zeto bakal kesini lagi dengan cepat kok! Tunggu Zeto ya! Zeto pasti kembali! Key chan juga Jaga diri baik baik ya! Jangan buat Zeto sedih jika nanti pas Zeto kembali Key chan malah gak ada jadi Key chan tunggu Zeto ya! "Ucap Zeto senang dan memelukku erat.
"Iya Key pasti bakal nunggu Zeto kok Zeto juga harus jaga diri ya! Key gak mau kalau Zeto kembali malah bawa luka banyak! "Ucapku tersenyum dan membalas pelukan Zeto. Hiks...bakal kangen sama sifat anak kecilnya hiks.. Huweee... Sama keimutannya juga.
Zeto melepaskan pelukanku. Ia tersenyum. Senyumannya sangatnya imut.
Chupp~
Zeto mencium Pipi sebelah Kananku. Ia terkikik kecil.
"Hehe Zetoo bersiap dulu ya Key tah tahh! "Ucapnya sembari berjalan menjauh. Tidak lama Andre muncul dari arah Kanan.
Ia tersenyum.
"Love~ "ucap Andre menyapaku.
"Andre. "Ucapku balik.
Ia terkekeh. Dari balik tangannya ia mengeluarkan sebuah Ramuan hijau.
"Ini Jika ada apa pakai ramuan ini. Ramuan ini bisa membuat Key aman. Saat adalah bencana datang gunakan setetes saja maka hal berbahaya akan menjadi abu. "Ucap Andre tsrsenyum. Kutatap ramuan itu. Ramuan berwarna hijau gelap dengan tutup berlambang sayap.
"Tapi kenapa harus key? Kalian yang lebih membutuhkannya. Key bisa pakai kekuatan Key kok! "Ucapku menolak ramuan itu. Andre menatap Ramuannya dan mengelah napas.
"Hanya saja aku khawatir jika kami pergi kamu malah kena bahaya love~ "Lirihnya. Huwaaa
"Key punya kekuatan kok Key bisa jaga diri. "Ucapku tersenyum.
"Maaf tapi aku tidak suka penolakan. "Ucapnya seketika nadanya menjadi tegas dan dingin.
Gluk..
"Ba...baiklah terima kasih. "Ucapku menatap Ramuan itu dan menyimpannya.
"huff.. Maaf kalau membuatmu takut tapi ini demi kebaikanmu ....dan kebaikan kami "ucap Andre yang dikata bercetang miring ia pelankan.
Secara tiba tiba Andre memelukku.
"Sampai jumpa lagi Love~ "bisiknya tepat ditelingaku..
"I...iya Andre. "Ucapku.
Andre melepaskan pelukananya dan berlalu pergi..
Kutatap mereka....
Grepp..
Bruk..
Mata kami bertemu. Matanya yang indah kutatap. Ungu germelapan dengan kilauan yang indah. Tatapan tegasnya. Hidungnya yang mancung. Sungguh ketampanan ini membuatku malu•~•
Haha..haha(tawa canggung:v)
Kalian tau? Posisi kami ini? Dia memegang Pinggangku dan aku memenggang kedua bahunya.
Dia tersenyum kecil.
dia menarikku mendekat
dan memelukku. Ia mengendus leherku.
"Vanilla~ " bisiknya tepat ditelingaku.
"Z...z...zuro.. "ucapku pelan.
Ia mencium leherku dan melepaskan pelukan kami.
chup~
Ia mencium HIDUNGKU!?
Haha..
"I will miss you some much. "ucapnya pelan dan menatapku dengan tatapan sedu. Aku tersenyum.
"Me too. "balasku tersenyum kecil.
Ia masih dengan tampang yang dingin tapi aku tau dia melembut.
"See you little mate~ " ucap Zuro dan berlalu pergi.
Yayayaya Mereka terbaik.
Mereka membawa tas ranselnya. Secara bersamaan mereka memelukku.
"Sampai jumpa lagi Keyra~ "
T.B.C