Happy reading⚡
Author pov on
Sinar mentari bersinar terang. Dedaunan menari nari mengikuti alunan Angin. Kicauan burung mengiasi suara suara khas alam. Harum pepohonan tercium jelas.
Terlihat seorang gadis bergerak gelisah. Perlahan Kelopak matanya terbuka. Sekilas Ada pancaran sinar biru didalam mata cokelatnya yang indah. Namun, pancaran itu hilang sekejab. Raut wajah gadis itu terlihat kebingungan.
"Engh d..dimana aku? "lirih gadis itu melihat kesana kemari. Dia tampak gelisah.
"Love~ selamat pagi. Sudah merasa lebih baik? "Tanya Seorang laki laki dengan senyumannya yang indah.
Gadis itu menatap Heran laki laki itu.
"A..apa yang terjadi denganku? "tanya gadis itu. Suaranya hanya terdengar seperti cicitan. Tetapi tidak dengan para lelaki itu.
"Haha apa kau lupa Princess? kamu pingsan akibat ular dari Lori " Jawab Ren yang berbicara sambil fokus dengan pekerjaannya. Kalian tidak lupa kan? Ren seorang werewolf.
Author pov off
Keyra pov on
Dalam sekejab ingatan tentang Lory pun menghampiriku.
"Aw.. "lirihku sambil memejamkan mataku.
"Ada apa Baby? "Ucap Ken terdengar khawatir.
"ah tidak sekarang key mengingatnya. "lirihku tersenyum manis.
Mereka membalas senyumanku.
"umm.. Sekarang apa yang harus kita lakukan? "Tanya Zeto dengan muka polosnya.
Aww kawaikii uwu
"Tidak tau tuh. "jawab Ren sambil mengangkat kedua bahunya.
"Oh ya Zuro apa yang ada disampingmu itu? "Ucap Ken bingung. Matanya menatap intes bendera itu. Bendera itu berwarna hitam dan Putih.
"Ini Point kita 120 gw mendapatkannya oleh Pak tua monster itu. "ucap Zuro. Zuro sedang terbaring diDahan pohon yang cukup tinggi.
"WAH! KAPAN LU MENGAMBILNYA!! "teriak Ren keras membuat banyak Burung berterbangan.
"Jangan teriak kalik ini tuh hutan bukan Hutan yang bisa kw bebas berteriak eh! Oh iya lupa kita ini dihutan ya:v "Jawab Ken terkekeh sambil menggaruk belakang kepalanya yang kurasa tidak gatal.
"Ya perjuangan kita setidaknya berhasil. "Ucap Dre tersenyum. Matanya malah hilang eh nyipit.
"Berhasil? Bukannya Kita masih membutuhkan umm... 80 point lagi? "Tanya Ren heran
Andre mengeluarkan sebuah Bendera yang berwarna hitam juga.
"OMGG!!! WE ARE SO LUCKY!! " teriak Ren dan Ken secara bersamaan. Mereka menari nari riang.
"Haha.. jadi point kita adalah 220 point tapi kita hanya perlu menjaganya saja. "Ucap Andre yang memasukan Bendera itu ke Tasnya.
"Umm.. Andre kenapa tidak lu masukin ke Pocket mu itu? "tanya Ken bingung.
"Bendera ini dibuat dengan sebuah mantra sehingga Bendera itu tidak bisa dimasukan ke dalam Pocket. "ucap Andre yang menutup tas ranselnya.
"Wahh oh ya lu dpt itu darimana? "Tanya Ren
"Ingat saat kita berperang melawan Lory? Saat itu...
Flashback on
Andre pov on
Aku mengecek keadaan Keyra tetapi
"Dia hanya pingsan. "ucap Zuro sangat dingin.
Sepertinya dia sangat marah.
Aku membuka pocketku dan mengambil sebuah kasur untuk Tempat berbaring Keyra.
Tunggu apa mereka tidak sadar ada bendera Hitam menancap pada ular Lory?
Akupun memanggil salah satu petku. Yaitu burung merpati.
"Whiters bisakah kamu mengambil Bendera hitam itu? "telepatiku ke Whiters karena Takutnya ketahuan Lory.
"Baik tuan. " jawab Whiters iapun terbang menghampiri Ular kecil itu.
Ular itu menyerang Whiters. Whiters menggunakan Kekuatan Cahayanya sehingga ular itu kepanasan dan mengering. Whiters mencabut bendera itu dari Ular itu dengan cakarnya dan menghampiriku.
"Thanks Whits. "Ucapku tersenyum.
"Iya Tuan apakah aku harus membantu mereka? "ucap Whiters yang menatap Rien dan Kien (Nama Wolfynya Ren dan Ken)
"ah tidak kamu kembalilah saja. "ucapku
"baik tuan. "jawab Whiters dan boom!! Dia menghilang.
"ya 100 point. "gumanku
Flashback off
Andre pov off
"wahhh jadi tuh burung merpati si Whiters? Kukira siapa awalnya sih mau diterkam kiem. "ucap Ken terkekeh.
"nama gue Kien bukan Kiem! " mindlink Kien kepada Ken
"serah gue lah. "ucap Ken mematikan mindlinknya sedangkan Wolfnya Menatap ken dengan datar.
"Sebelum dia memakan Whiters gw akan memenggal kepalanya terlebih dahulu. "ucap Dre dengan smirknya yang menakutkan.
"Haha...haha "tawa palsu Ken. Tampak keringat bercucuran di dahinya.
Kryukk..
"um..m..maaf "ucapku menunduk malu>\\\\<
"Aduhh Princesskuu yang imutt laparr aduh... "Goda Ren dengan tawanya.
Aku mengambil ranselku dan mengambil makananku.
"oh ywaa mwanwna Rwyo? "Tanyaku dengan mulut penuh makanan.
"Telan dulu baru ngomong Love. "ucap Andre.
"huff.. itu Dimana Ryo? "Tanyaku bingung menatap Sekitar.
"Ryo tadi dia pergi kearah situ. "Ucao Ren menunjuk kearah hutan disebelah Timur.
"Kenapa dia kesana? "Tanyaku heran
"Gue gak tau. " jawab Ren, Ken, dan Dre bersamaan.
"Umm.. Ryo ... "lirihku menatap kehutan itu.
Keyra pov off
Ryo Pov on
Sendari tadi aku berjalan untuk menemui teman lamaku Pak tua itu. Dia ada nama. Namanya Mr. Xyer
"Mister apakah dia gadis kecil yang sering kamu pantau itu. "Ucap Teman ku itu.
"Ah iya. "Ucapku.
Kami sekarang berada dibebatuan.
"Kuharap kau tidak salah memilih karena jika kau salah bisa bisa dunia ini akan hancur. "Ucap temanku menatap langit.
"Ya aku tau. Tapi aku yakin pasti dia karena Aku melihat setiap kehidupannya dulu...dia sangat kuat. Fisik maupun batin. Ya hanya saja dia belum terlalu tau Kekuatan terbesarnya haha.. "Ucapku tertawa dan tersenyum melihat kejadian kejadian Lampau.
"kuharap kw bisa menjaganya. "ucap Temanku yang menatapku intes.
"iya aku akan menjaganya terus. Aku tidak mau dia hilang kendali lagi... "ucapku tersenyum
Tbc