"Kau sangat basah di bawah sini"
Tuan besar itu menaikkan sudut-sudut bibirnya ke atas saat merasakan kewanitaan Diana yang sudah basah hingga mengalir ke celah-celah kewanitaannya. Ia memasukkan satu jarinya ke liang hangat milik gadis itu dengan sekali tusukan.
Diana memekik dan pria itu mengulum puting payudaranya yang sebelah dengan rakus. Diana semakin menggelepar-gelepar kepayahan menerima rangsangan hebat yang tuannya ini berikan.
Bibirnya sudah bengkak karena gigitannya sendiri menahan desahan, ia beralih menggigit jarinya untuk meredam suara memalukan yang akan keluar dari mulutnya. Diana semakin kepayahan saat ia merasakan sesuatu hendak meledak dari dalam inti tubuhnya.
"Agshh tuaannn!"