"Tidak usah, aku sendiri saja" ucapku seraya membuka tas dan mencari dompetku disana. Kak Genta hanya bergumam menjawabku. Kak Genta membiarkanku keluar dari mobil dan membuka ponselnya mencari hiburan seraya menungguku di luar. Aku tidak ingin kak Genta tahu bahwa aku ingin membeli test pack untuk kembalu mengecek kehamilanku setelah pulang dari lombok. Dalam hati aku terus berharap bahwa mood swing yang kurasakan belakangan ini adalah efek dari kehamilan setelah pulang dari lombok.
***
"Kenapa lama sekali?" Kak Genta langsung mencecarku dengan pertanyaan ketusnya saat aku yang akhirnya muncul dari balik pintu apotik dan berjalan ke arah mobil.
"Maaf" jawabku yang segera meraih handle pintu mobil dan masuk kedalamnya. Dengan gerakan cepat aku langsung memasukkan plastik hitam berisi beberapa test pack dan vitamin ke dalam tote bagku.
"Apa yang kau beli?" Tanya kak Genta yang masih belum menyalakan mesin mobil. Aku mencoba tenang dan menutup tasku dengan rapat.