"Benar-benar apa kak?" Tanya Lili menghentikan kecupannya tepat dinperut bagian bawah Alan. Alan kembali mengerang frustasi. Entah sampai kapan gadisnya ini puas mengerjainya? Apa ini balasan Lili karena Alan menjahilinya di kolam renang resort tempo hari?
"Kau menguji kesabaranku ya?" Alan sempat berdeham menetralkan suara seraknya. Ia mencoba mengatur napas yang mulai tidak beraturan.
"Tidak" jawab Lili singkat. Ia kembali mendekatkan wajahnya pada Alan namun tidak berniat untuk mengecup bibir itu.
"Kalau begitu cepat lakukan!" Alan benar-benar geram sekarang. Ia kalah, namun tak mau mengakui kekalahan.
"Lakukan apa?" Lili menautkan dahinya pura-pura bingung.
"Kau benar-benar ingin aku menghukummu?"