"Kau sudah siap?"
Kak Alan mengintipku yang sedang mengemasi barang-barang di koper.
"Sebentar lagi kak" jawabku singkat masih dengan melipat beberapa lembar bajuku di ranjang. kami sedang bersiap-siap untuk berangkat ke lombok dan berlibur selama seminggu ke depan.
"Apa lagi yaaa" gumamku seraya bersedekap tangan. Aku senang sekali hari ini akhirnya tiba, aku merasa seperti wanita paling bahagia sekarang.
"Kak Alan sudah siap?" Tanyaku yang akhirnya menoleh ke arahnya. Kak Alan mengenakan kemeja marun dan melepaskan satu kancing atasnya. Oh tuhan, dia tampak berkharisma. Kak Alan benar-benar seorang pria dewasa, tampan sekali. Aku tidak bisa berhenti mengagumi suamiku sendiri sekarang.
"Sudah dari tadi" kak Alan berjalan ke arahku masih dengan wajah aristokrat itu.
"Kau tampak senang sekali" kak Alan tertawa kecil. Ia memperhatikanku lekat-lekat saat bersenandung seraya menyisir rambutku di depan cermin.
