Ditengah hutan yang diselimuti dengan kabut malam, Darius yang saat ini berdiri sambil menatap sekitarnya serta dirinya yang masih jelas teringat akan suara yang didengar sebelumnya berkata.
"Aku bahkan tidak mengetahui bagaimana aku bisa memiliki sebuah kotak transparan yang berisikan deskripsi diriku sendiri serta apa ini angka yang ada disini? aku tidak mengerti apa yang dimaksud tapi sebelumnya akashic membicarakan tentang sistem.. apa ini sama seperti sistem sihir atau semacamnya seperti itu.
aku merasa, kewarasanku menjadi berkurang melihat apa yang terjadi di hadapanku saat ini, bukan berarti aku memang normal sebelumnya setelah tinggal lama sekali di void. heh"
Setelah bergumam beberapa saat. mungkin karena cahaya atau suara ledakan membuat area di sekeliling darius sebelum dia dikirim kembali ke dunia, sekitar sini menjadi tempat yang aman sehingga tidak banyak makhluk yang terdapat di sekelilingnya, terlebih lagi sebagai seorang master. Darius memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan.
[Selamat Darius Aurelio von Aeon terpilih menjadi salah satu pemegang otoritas dari Akashic Record.
Level otoritas : 1
Benefit :
- Status
- Misi]
Kemudian sebelum Darius ingin bertanya, kenapa ada makhluk yang bisa berbicara dengannya tepat melalui pikiran dan membuat dirinya jengkel karena merasa bahwa privasinya telah terganggu itu pun berhenti karena ada suara yang datang dan tulisan di depan matanya itu berubah.
[System merupakan sebuah ciptaan dari Akashic Record atau merupakan sebuah bagian kecil dari Akashic itu sendiri, System sendiri merupakan sebuah alat bantu bagi makhluk pemegang Akashic yang mana hanya ada satu didalam setiap planar.
Pemegang system mempunyai tugas untuk membantu planar tempat tinggalnya untuk berkembang menjadi sebuah tempat yang layak untuk dihuni di alam semesta dan melawan makhluk lain yang tengah menginvasi dunianya mereka sendiri.
System tidak memiliki gender, perasaan atau empati untuk para pengguna sistem itu sendiri dan system hanya membantu pertanyaan yang rasional dan hanya bertugas memberikan misi untuk membantu pengguna mendapatkan kekuatan untuk melawan pengguna sistem lainnya.]
Setelah mendengarkan penjelasan dari system kemudian Darius berpikir 'Aku hanya ingin menolong duniaku dan disaat aku membuat perjanjian ini kemudian aku mendapatkan benda yang disebut sistem, lalu kemudian aku diberi tahu bahwa ada orang lain meskipun bukan dari planet ini mendapatkan system yang persis sama sepertiku membuat aku harus bekerja lebih.'
"wow bahkan aku terkejut belum genap satu hari aku hidup kembali dan ternyata ada fakta yang lebih besar daripada yang aku bayangkan selama ini.
Sangat menyusahkan huh."
Darius mengutarakan kalimat itu tanpa sadar dan kemudian memutuskan bertanya kepada system.
"System apa..."
[Pengguna sistem: Darius. Bisa mengatakan apa saja pertanyaan dalam pikiranannya secara langsung tanpa mengucapkannya lewat mulut karena system hanya bisa didengarkan oleh pengguna sistem saja.]
Belum selesai Darius berbicara kemudian dia lalu dipotong oleh suara dari system, tapi beruntung saja Darius bisa mengetahui lebih awal tentang fakta dari system ini dan mampu melepaskan rasa malunya jika nanti saat dia belum mengetahui hal ini. Mungkin dia akan menahan rasa malu karena berbicara pada diri sendiri di tengah keramaian atau sedang melakukan hal lainnya.
Setelah dia mengetahui hal-hal dasar yang dijelaskan oleh system, kemudian Darius tidak sungkan untuk bertanya tentang hal lainnya. Karena menurutnya hal ini lebih penting daripada hal lain yang ada di depannya, karena dirinya sendiri tidak peduli dengan keadaan sekitar jika saja ada monster yang hadir di depannya. Darius akan memastikan jika monster tersebut akan mati tanpa mengetahui sebabnya.
Beruntungnya saja para monster serta makhluk kuat yang berada di sekitar area ini tidak ada di sekitar tempat Darius berdiri, entah sampai kapan kondisi saat ini terus ada. namun bisa dipastikan dikarenakan hal sebelumnya, para makhluk yang berada di hutan akan keluar ketakutan selama berhari-hari menjauh dari daerah ini sebelum akhirnya mereka akan kembali.
"Kalau begitu apa aku harus terus menerus memanggilmu System atau Akashic?"
[System merupakan sebuah entitas tunggal yang berasal dari Akashic, Namun. System tidak berhubungan langsung dengan lainnya ataupun Akashic itu sendiri oleh karena itu System menjamin bahwa tidak ada perantara lain yang ada di dalam untuk mencampuri system.]
"Tapi jika kalau begitu apa yang kau maksud dengan memberikanku sebuah misi? Bukankah setiap misi itu jika diselesaikan kita dapat mendapatkan sebuah hadiah, jadi dari mana 'hadiah' itu berasal."
Darius sendiri masih merasa bingung dengan sebuah system ini, sebagai orang yang telah hidup lama, dia mengerti apa itu sebuah misi dan bagaimana cara jalannya sebuah misi sampai selesai. karena dulu saat masih muda, dirinya adalah seorang petualang yang melakukan misi dimanapun dia tinggal.
Jika system hanya membuat sebuah misi tanpa memberikan sebuah hadiah, bahkan dirinya sendiri akan mengabaikan system ini karena disamping dari hal keren memiliki sebuah asisten pribadi yang selalu ada di otakmu tanpa mengeluh namun kemudian apa lagi kelebihannya selain itu?
tapi jika system bisa memberikan hadiah saat Darius menyelesaikan sebuah misi dirinya sendiri pun merasa curiga, dari mana hadiah itu? duplikasi. orang lain atau entitas yg mengurus ini?
[Setiap sistem mempunyai sebuah level otoritas yang berkembang seiring dengan waktu oleh para pengguna sistem, level otoritas itu bertujuan untuk memperdalam akses Akashic Record sehingga barang yang didapatkan untuk misi tersebut berasal dari Akashic itu sendiri.]
[Untuk barang yang menjadi hadiah dari sistem, semuanya berasal dari alam semesta dan mempunyai tempat asal dan sejarahnya sendiri.]
Mendengar hal itu sendiri Darius kemudian menganggukan kepalanya seakan dia mengerti, menurut dirinya sendiri. Setidaknya system tidak bisa mempunyai kekuatan seperti yang dia pikirkan. jika system mempunyainya, Darius sendiri bahkan tidak bisa bayangkan apa yang terjadi. Mungkin dia akan terus menerus meminta sebuah misi dan menumpuk barang yang diberikan oleh sistem entah itu berguna ataupun tidak.
"Lalu bagaimana kita bisa mengetahui jika ada seseorang yang menggunakan system sama sepertiku? Apakah kau akan memberi tahuku atau tidak, jika begitu bukankah planet ini dapat mudah di taklukan oleh mereka.
jika pengguna sistem lainnya dapat dengan mudahnya memasuki planet ini.
Bahkan aku tidak dapat melakukan apapun jika hal itu terjadi, karena kelebihan yang mereka miliki telah mempunyai sistem sepertiku lama sebelum aku mempunyainya."
Membayangkan saat dimana dia tidak berdaya melawan musuh yang sangat kuat membuat Darius sama sekali tidak menginginkannya, karena bagaimanapun juga planet ini adalah tempat asalnya dan mau tidak mau, dia tidak bisa berdiam diri saja melihat penyusup masuk ke rumahnya. Apalagi jika penyusup itu lebih kuat dari dirinya sendiri.
Namun disaat membayangkan hal yang tidak diinginkan di dalam pikirannya tersebut, penjelasan system selanjutnya menjadikan dirinya mampu bernafas lega sebentar dengan pemberitahuannya.
[Setiap planet baru yang memiliki pengguna sistem dari Akashic pertama kali, Akashic akan menjamin planet tersebut di dalam universe ini selama 500-1000 tahun. Dan setelah periode perlindungan itu berakhir maka Akashic akan melepaskan perlindungannya, tidak peduli apakah planet itu mampu menahan para penyerbu yang masuk ke planet itu atau tidak.]
[Sistem hanya menjamin bahwa di hukum alam di alam semesta ini terus ada dan keseimbangan tidak terganggu.]
*fuhhh*
"Sangat kejam. Namun bisa dimengerti, aku akan berusaha untuk itu."
Kemudian setelah beberapa pertanyaan lagi ke system Darius pun memutuskan untuk menyudahi sesi bertanya ini, karena dia melihat cahaya dari sebelah timur yang menandakan hari baru telah tiba.
Dengan resolusi dan tujuan barunya, Darius akan mengubah dunia ini ke era baru entah dengan apapun caranya. Meskipun seluruh kerajaan harus ditaklukan dan banyak orang yang akan mati.
Karena menurut Darius sendiri, perubahan memerlukan pengorbanan dan Darius tidak akan takut jika harus berkorban karena hal ini bukan merupakan pertama kali bagi dirinya.
Dengan wajah melihat ke arah bayangan di bawahnya yang memantulkan sinar matahari yang berasal dari sebelah timur, Darius kemudian berkata sambil tersenyum kecut.
"Aku bahkan tidak mengerti jika perbuatanku ini akan menjadi sebuah penyesalan atau tidak."