Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Arrancar in Highschool DxD(dropped)

AllWorldsEvil
--
chs / week
--
NOT RATINGS
28.5k
Views
Synopsis
(DROPPED karena susah banget bikin cerita chara OP yang bagus apalagi author sendiri sudah tidak mengikuti novel DxD jadi mohon dimaafkan) Pria random dikirim oleh sesuatu ke Highschool DxD dengan Penampilan dan Kekuatan Ulquiorra Cifer melaui gacha. AN/WARNING: No original power, canon timeline, base on anime material yang kugunakan bukan punyaku, ini hanya fanfic dan wish fulfilment. tags: opmc, adventure, harem, comedy?, 18+, no lemon, hiding true abilities, enemy with plot armor pertama kali bikin fanfic jadi tolong jangan bully saya kk
VIEW MORE

Chapter 1 - chapter 01

Saat aku tersadar aku berada di kegelapan.

'Huh dimana ini?' Aku pun kaget dan bingung sambil mencoba mengingat kembali

'Aku tidak merasakan apa-apa selain melihat dalam kegelapan ah!, jangan bilang aku-'

"Ya kau sudah mati" Saat aku mulai sadar apa yang terjadi dengan keanehan ini tiba-tiba suara muncul  yang kurasa aku seperti mengenali suara itu. Mendengar apa yang suara itu bilang dan melihat keadaan ini aku menduga ini seperti kejadian di novel-novel fantasy atau sejenisnya.

"Kegelapan, suara yang memberitahuku aku sudah mati, well jangan bilang selanjutnya aku akan dikirim ke dunia lain" Ucapku dengan pasrah

"Hmmm, itu bagus jadi aku tak perlu repot untuk menjelaskan banyak padamu. Tapi apakah kau tak ingin tau penyebab kematianmu?" 

"Hmm~ kurasa tidak, ok langsung ke intinya saja aku benar-benar tidak nyaman dengan situasiku seperti ini" 

"Kau benar-benar menarik, biasanya akan bingung atau menanyakan sesuatu dulu, kau sungguh menarik, oke ke intinya saja" Aku pun sedikit nervous karena jujur saja tindakanku termasuk tidak sopan terhadap suara atau sesuatu ini

"Oke mortal, karena kau sudah mati dan akan terlahir kembali jadi aku tak akan memanggil nama lamamu, dan akan aku jelaskan sedikit apa yang akan aku lakukan padamu" 

"Kau dari sekian banyak mortal yang mati sangatlah beruntung, terpilih untuk terlahir kembali di dunia baru melalui kematian pastinya. jadi kau nanti akan mendapat kekuatan berdasarkan character serta penampilannya secara random, lalu kau juga secara random akan terkirim ke dunia apa, karena kau menarik dan aku suka personalitimu aku akan memberimu sebuah hadiah juga" Ucap suara itu sambil aku merasa sedikit excited, ya well aku sering baca novel-novel yang terisekai atau reborn jadi aku sedikit excited

"Oke kita mulai saja pemilihannya" Tiba-tiba monitor muncul didepan pandanganku yang dilayarnya tertulis CHARACTER, lalu tulisan itu berubah dan menjadi blur seperti banyak nama yang muncul dan berganti dengan cepat, tentu si mc tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Mortal kau bisa bilang stop untuk menghentikan seleksinya" Mendengar itu aku nervous, dan mulai berdoa kepada dewa RNG

Beberapa detik kemudian

"Stop!!, jangan cewek pliss!!" Teriakku sambil memohon, dan aku merasa seperti mendengar suara tawa kecil

Dan saat itu juga monitor mulai menampakan huruf dari belakang perlahan, R-I-F-E-C A-R-R-O-I-U-Q-L-U. melihat hasil itu aku merasa lega untung salah satu character yang kusuka dari bleach (not sexually) 

ULQUIORRA CIFER yang tertulis di monitor

"Untung dia bukan character ampas atau wanita, terima kasih tuhan" Aku benar benar merasa lega

"Oke selanjutnya seleksi dunia" Ucap suara itu dan monitor kedua pun muncul di sebelah monitor pertama yang bertulis WORLD dilayarnya, sama seperti monitor sebelumnya. aku pun mulai nervous tapi tidak senervous sebelumnya dan memulai berdoa kepada dewa RNG lagi

Setelah beberapa detik berlalu

"Stop!!" Ucapku, dan perlahan sama seperti sebelumnya, D-x-D L-O-O-H-C-S-H-G-I-H. Melihat itu perasaanku bercampur aduk, tapi aku yakin sebagai ulquiorra aku harusnya bisa menjaga diri.

Highschool DxD yang muncul di monitor tersebut, aku senang karena banyak waifu material disana tapi tidak terlalu, karena aku tidak terlalu tau dengan dunia itu dan hanya tau dari anime saja dan hanya mengingat character-character yang kusuka.

"Ulquiorra Cifer dan Highschool DxD, bahkan tanpa hadiah yang akan kuberikan kau akan sangat kuat disana dan hanya beberapa makhluk tertentu saja yang bisa membunuhmu, tapi tetap aku akan memberimu sedikit hadiah" Ucap suara itu, jujur saja bila ini bukanlah mimpi aku benar benar bersyukur kepadanya, aku hanyalah manusia biasa yang tidak ada poin lebihnya dan tau tau entah darimana aku mendapat kesempatan ini atas kematianku yang bahkan aku tak ingin tau penyebabnya, ya bisa dibilang aku ini penakut.

"Oke sebelum aku mengirimmu kesana aku ingin menjelaskan beberapa hal dulu kepadamu dulu, Highschool DxD dunia yang dihuni bukan hanya manusia saja tapi ada mahkluk fantasy, mythical, dan supernatural. Kau sebagai Ulquiorra Cifer ras arrancar yang exclusive to bleach dan pastinya tidak ada di Highschool DxD kau tidak akan bisa menguasai tekhnik lokal disana" Mendengar itu aku sedikit kaget dan kecewa yah mengingat hollow adalah jiwa manusia mati yang sudah kotor apalagi arrancar, hollow yang sudah berevolusi terakhir melalui kanibalism atau mengumpulkan banyak spiritual power. Tapi mengingat perkataan si suara itu sebelumnya yah semoga memang benar

"Tapi, berbahagialah mortal karena aku akan memberimu sedikit hadiah untuk menutupi kekurangan itu" Mendengar itu aku senang

"Pertama, aku akan menanamkan Hogyoku kepadamu dan kau harus mencari sendiri fungsinya" Mendengar hogyoku aku benar benar tak menduga dan tentu saja senang.

"Kedua aku memberimu akses ke hueco mundo, tenang disana tidak ada hollow, dan itu juga bisa menjadi yang biasa disebut inventory" Ia sepertinya tahu apa yang kupikirkan, dan aku tak menduga mendengar inventory

"Ketiga, well rasmu itu benar-benar rumit tapi tenanglah aku akan menyesuaikannya sedikit dan kau sudah memiliki full powernya Ulquiorra bahkan bisa bertambah lagi tergantung hokimu" Mendengar itu aku sangat senang, jadi aku tak perlu susah-susah untuk memikirkan cara membangkitkan kekuatanku atau sesuatu bullshit lainnya, ya karena aku ini pemalas

"Tapi, nanti aku akan mengirimmu ke hueco mundo dulu, dan selama kau tak pergi dari hueco mundo untuk pertama kalinya waktu diluar itu tak akan bergerak. bila kau pergi ke dunia nyata, waktu akan kembali normal walau kau berada di hueco mundo, dan main story highschool dxdpun akan dimulai" Oh jadi aku punya waktu bebas semauku selama aku belum pergi dari hueco mundo ya? Hmm menarik.

"Itu saja. Adakah yang ingin kau katakan kepadaku mortal?" 

"Jujur saja aku sangat tidak mengerti kenapa aku bisa seberuntung ini bahkan kau sampai memberiku hadiah segala dan aku sangat berterima kasih padamu" Aku benar benar berterima kasih padanya

"Itu hal kecil. Dan aku tak peduli hal apa yang akan kau lakukan disana karena kita tak akan bertemu lagi" Aku terdiam mendengar itu, dan saat aku ingin berterima kasih lagi tiba tiba aku merasa ngantuk

Di sebuah ruangan keabu-abuan yang luas, terlihat sesosok pria rambut hitam, dimukanya ada teal lines turun dibagian bawah matanya seperti tangisan, kulitnya putih pucat, dan bibir atasnya yang hitam, mengenakan pakaian putih iconicnya. Saat ia membuka matanya terlihat matanya yang hijau dengan celah kecil seperti mata kucing.

Melihat ruangan abu yang luas dan badan berasa sangat asing aku pun sedikit bingung, dan tiba tiba rasa sakit dikepala muncul beberapa saat. Setelah sakit itu menghilang aku pun tersenyum maunya, tapi sayangnya aku tak bisa tersenyum aku hanya bisa memasang ekspresi cemberut.

"Sepertinya aku benar benar tidak bisa mengekspresikan emosiku padahal sebenarnya aku sekarang sangat senang, rasa ini benar-benar aneh" Menyadari sesuatu, aku tak tahu aku seperti ini karena menjadi ulquiorra atau memang ada beberapa hal yang disetting oleh suara itu, dan tak tahu mesti gimana aku pun cuma bisa pasrah akan keadaan.

Tak ingin memikirkan hal itu lagi, aku sebenarnya ingin berkaca tapi sangat disayangkan disini tidak ada kaca aku hanya bisa sigh. dengan tubuh baru ini aku pun pergi keluar dari bangunan yang benar-benar luas ini untuk mengetes tubuh ini, karena setelah aku merasakan rasa sakit itu aku mendapat banyak informasi mengenai tubuh ini dan rasanya seperti hal itu sangat natural.

"Asli ini tempat, luasnya gak ngotak goblok" Ucapku dengan nada tenang padahal aku sangat kesal, sayang sekali aku tak bisa mengekpresikan perasaan asliku.

Setelah aku sudah tenang sedikit dan melakukan pemanasan yang tidak perlu.

"Oke lets start"