Chereads / Saat Itu Aku Bereinkarnasi Jadi Seorang Tokoh Figuran / Chapter 2 - KEMATIAN DAN REINKARNASI

Chapter 2 - KEMATIAN DAN REINKARNASI

March 18, 412

Sudah hampir setengah jam aku duduk di salah satu kursi di sudut Guild Bar, menunggu anggota party ku untuk datang. Aku melihat-lihat sekeliling dan memperhatikan para petualang yang sedang bersiap-siap untuk perjalanan mereka ke berbagai tempat. Aku juga melihat beberapa party[i] petualang yang sedang memilih quest yang akan diambil.

"Huh... Aku berharap anggota party ku juga segera datang."

Setiap kali aku melihat ke papan quest yang tergantung di dinding, pikiranku kembali pada anggota party ku yang belum datang. Padahal, hari ini aku hanya akan mengambil quest tingkat rendah. Maksudku ayolah hanya untuk menjalankan quest tingkat rendah saja pakai terlambat segala. Masalahnya kalau keduluan nanti poster quest yang bagus bakalan diambil sama party lain. Terus kalau misalnya aku mengamankan quest duluan kadang dimarahin sama anggota party lan.

"Apa mending pindah party aja ya? Menyebalkan."

Saat aku menunggu anggota party ku, pandanganku teralihkan oleh seorang gadis yang sedang mengambil poster quest dari papan. Ntah kenapa aku sedikit tertarik dengan petualang itu, perempuan berambut putih dan diikat ponytail. Dia terlihat seperti seorang petualang pemula. Tapi, pedang yang dibawanya terlihat mewah dengan sarung pedang yang sangat indah berwarna merah itu pasti sangat berharga. Gadis itu pasti merawat pedangnya dengan baik. Walaupun dia terlihat pemula, namun kepercayaan dirinya terpancar dari mata yang tajam dan sikap tegap. Entah mengapa aku bisa merasakan semangat petualangan dalam dirinya yang sedang membara, dia terlihat berbeda dari petualang lain.

Benar juga ya, jika ini di dalam sebuah game mmorpg dan aku seorang karakter utamanya pasti aku akan menghampirinya dan bertingkah keren menawarkan bantuan untuk menyelesaikan quest layaknya seorang tokoh utama, terus dia akan terlihat sedikit terkejut dan malu-malu. Namun, setelah beberapa percakapan yang kami berdua lakukan, aku bisa merasakan kecerdasan dan kemampuannya yang sebenarnya. Tiba-tiba dia sebenarnya seorang ksatria kerajaan yang sedang menyamar menjadi pemula. Tapi mana mungkin kejadian gitu bakalan ada di dunia nyata, toh juga rank petualangku juga cuma tingkat c mana mungkin gadis secantik dia mau.

Oh iya ngomong-ngomong soal rank, rank ku sendiri masih rank c. Sudah tiga tahun menjadi seorang petualang dan rank ku masih berada di rank rendah. Harusnya tidak pantas mengatakan seseorang sebagai seorang pemula.

Tak lama kemudian, aku melihat dua anggota party ku datang ke Guild Bar. Sebenarnya anggota party yang aku tunggu juga bukan orang asing. Mereka adalah kakak perempuan ku yang bernama Azuka Kasumi. Meskipun dia membawa sebuah pedang katana tetapi itu bukanlah pedang melainkan tongkat sihir yang dibuat seperti sebauah bilah pedang. Meskipun begitu Kak Kasumi merupakan petualang yang berpengalaman tingkat b, dan satu lagi adik angkatku, Sakura. Sama seperti Kak Kasumi, Sakura juga merupakan seorang petualang penyihir. Dia adalah adik ku yang paling manis jika soal senyuman tapi kadang berubah jadi iblis sih.

Mereka menghampiriku.

"Sudah siap untuk petualangan?" tanya kak kasumi dengan senyum kecil dan tanpa rasa bersalah.

"Darimana saja kau!? asal kau tahu ya aku sudah menunggu kalian daritadi!"

Jawab ku dengan nada sedikit kesal.

"Ayolah aku sedikit ada urusan dengan seseorang."

"Hei Kak Mizuri, sebenarnya tadi di luar ada seseorang yang menawarkan sebuah cincin bagus. Penjualnya bilang bahwa cincinya bisa menggandakan kekuatan. Tapi harga yang dia jual sangat murah. Karena kebetulan lewat jadi kami menonton demonstrasi yang pedagang itu lakukan. "

Dilihat dari segimana pun itu penipuan.

"Sekarang urusannya denganku. Lihat party lain sudah mengambil beberapa quest duluan karena kau terlambat."

"Baiklah sekarang giliran kita untuk mengambil quest. Ayo ke pergi ke papan. "

Kami mulai melihat-lihat quest yang tersedia dan membaca deskripsi mereka.

"Hai, petualang. Saya punya sebuah permintaan. Kuda-kuda saya kabur dan mereka sekarang berkeliaran di lapangan saya. Saya gagal dalam upaya saya untuk mengembalikan mereka. Tidak aman bagi mereka di luar sana, terlalu banyak predator. Petualang, bisakah kamu mengembalikan mereka kepada saya?

Saya merasa sedih harus mengatakan bahwa saya tidak dapat memberi hadiah yang banyak, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya sepadan dengan usaha Anda."

"Apa pendapatmu tentang quest ini?" tanya Sakura sambil menunjuk ke salah satu poster quest di papan.

"Imbalanya tidak tertulis, malas aku soalnya nanti upahnya bakalan kecil dan juga lihat ranknya juga c. Cari yang rank B supaya upahnya lumayan besar."

"Okeee."

Aku menemukan sebuah quest aneh.

"Maafkan saya, petualang. Saya membutuhkan bantuanmu.

Saya ingin mengerjai adik perempuan saya dan saya memiliki ide terbaik untuk melakukannya. Dia takut pada laba-laba, jadi saya ingin meletakkan beberapa laba-laba di tempat tidurnya. Hahaha, saya tidak sabar untuk melihat wajahnya ketika dia menemukan mereka. Bagaimanapun, saya butuh kamu untuk mengumpulkan beberapa laba-laba untuk saya. Letakkan mereka di dalam botol ini, saya tidak ingin harus menyentuh mereka, mereka mengerikan... maksud saya, mereka bisa kabur jika tidak dalam botol.

Saya tidak memiliki banyak harta, tetapi saya akan memberi hadiah sebisa saya."

"Menurutmu bagaimana sakura kalau aku di posisi dia?."

"Aku tidak takut laba laba jadi tidak masalah."

"Hmmmm benar juga ya."

Aku melihat dan mencari kembali poster quest dan membaca deskripsi misi tersebut. Ada quest tingkat b meminta para petualang yang bersedia untuk mencari dan membawa kembali artefak langka yang hilang di hutan yang berbahaya di luar kota. Deskripsinya tampak menarik, tapi aku merasa itu terlalu sulit untuk dilakukan oleh party kami yang masih tergolong pemula.

"Menurutku, quest ini terlalu sulit untuk party kita yang masih rank B" kata ku.

"Bagaimana dengan ini." Kak Kasumi menunjuk salah satu poster.

"Maafkan saya, petualang. Bisakah Anda menyediakan sedikit waktu untuk saya? Keluargaku akan segera mengadakan perjamuan makan dan saya khawatir persediaan makanan saya terlalu sedikit. Tolong, bisakah kamu pergi berburu untuk saya? 5 babi hutan seharusnya cukup untuk untuk menambah persediaan yang saya miliki. Saya bisa memberikan hadiah yang cukup untuk tingkat B jika pengerjaan dilakukan kurang dari setengah hari."

Kak Kasumi menyarankan quest lain yang terlihat lebih cocok bagi kami.

Tampaknya lebih cocok untuk party kami yang masih pemula.

"Aku setuju dengan saranmu, kakak." ucap Sakura.

"Berburu babi hutan bagiku lumayan mudah apalagi jurusku emang mendukung untuk pencarian. Baiklah kita akan terima quest ini."

Kami memutuskan untuk menerima misi tersebut. Setelah memilih quest berburu babi hutan, kami segera menuju ke meja Guild Master untuk menerima misi tersebut. Guild Master memberikan petunjuk dan informasi lebih lanjut tentang quest yang telah kami pilih, informasi terkait letak dan siapa yang mengirimkan misi ini, daerah mana yang sering dihuni oleh babi hutan, jenis senjata yang sebaiknya digunakan, dan bagaimana cara melacak babi hutan.

Setelah menerima informasi tersebut, kami segera mempersiapkan diri untuk pergi ketempat misi tersebut berada. Kami pergi meninggalkan Guild Bar dan menuju ke desa kecil untuk memulai petualangan kami.

[i] Trivia:

Party adalah kelompok petualang. Petualang dapat bergabung dalam party untuk berkolaborasi dalam menjalankan quest, mengalahkan monster, dan mencapai tujuan bersama.

Quest adalah tugas atau misi yang diberikan kepada petualang untuk diselesaikan. Tugas ini bisa berupa pencarian benda, mengalahkan monster tertentu, atau menyelesaikan serangkaian tindakan tertentu.