"Baiklah. Jingtian pasti sedang menungguku. Selamat tinggal."
Tang Li mengucapkan selamat tinggal dengan sangat cepat.
Setelah itu, Tang Li tidak lagi melihat raut wajah Song Baiyan. Ia juga tidak berani menatap mata pria itu lagi. Ia mundur dua langkah, berbalik badan, lalu pergi menghampiri Song Jingtian.
Begitu sampai di ruang tunggu, Tang Li pun tetap tidak berbalik badan.
Song Jingtian berdiri di sebelah petugas pemeriksa keamanan sambil membawa tas sekolahnya. Ia meminum jus jeruk sambil menggigit sedotannya, lalu ia melihat Tang Li kembali dengan pipi yang memerah. Song Jingtian pun bertanya, "Mengapa kamu berlari ke sana lagi?"
"Tidak kenapa-kenapa." Tang Li mengambil jus jeruk dan ubi bakar dari tangan Song Jingtian.
Song Jingtian pun menyerahkan sekantong ubi bakar itu kepada Tang Li.
Tapi, saat hendak memberikan jus jeruk, ia ragu sebentar. Akhirnya ia memberi segelas jus jeruk yang sudah hampir habis kepada Tang Li.