"Dia adalah dia, dan kamu adalah kamu. Kamu harus berhenti mencampuradukkan masalah ini."
Suara Tang Li memasuki kantor.
Song Jingtian memegang pahanya sendiri. Saat ini, dia tidak takut dan tidak bisa membuat alasan. "Kakak yang mengatakan bahwa kamu licik, lalu aku hanya membantu menyampaikannya. Kamu juga tidak berani memukul Kakak, jadi hanya berani mengambil kurma!"
"Apakah itu kurma? Song Jingtian."
Menyadari bahwa ada orang lain di kantor, Tang Li pun tidak ingin mengganggu mereka, tetapi dia tidak tahan dengan Song Jingtian yang memutar balikkan fakta, jadi dia membongkarnya, "Saat kita bekerja sama, siapa yang menyembunyikan kurma yang bagus di saku celananya sendiri dan mengambil kurma busuk dari piring? Dan juga——"
Tang Li melirik Song Baiyan, namun dia masih berkata kepada Song Jingtian, "Kakakmu mengatakan bahwa dia boleh memarahiku, tetapi kamu tidak boleh."
Perbedaan ini terlalu jelas!
Song Jingtian hampir menangis.
