Setelah mengusap body mobil kesayangannya yang terakhir kali, Artha menyerahkan kunci mobil dan surat-surat kendaraannya pada sang pembeli.
"Terima kasih sudah membeli mobil saya. Saya jamin Bapak bakalan nggak kecewa dengan mobil ini." Artha menjabat tangan pembeli mobil yang telah menemukan iklan jual mobilnya yang ia pasang di salah satu media sosial beberapa hari yang lalu.
"Sama-sama, Mas. Makasih juga bonus bantalnya."
Artha melirik ke arah bantal bulu yang tergeletak di atas jok belakang mobil. Bantal bulu persegi berwarna merah jambu itu adalah bantal kesayangan Gita. Alih-alih mengembalikannya dan beresiko mengalami cacat permanen, Artha lebih senang menyertakannya sebagai bonus selain pengharum.
"Iya, Pak lumayan kalau ngantuk bisa buat tiduran." Artha meringis sambil melepas mobilnya yang mulai melaju meninggalkannya bersama Joko.
Joko yang menemaninya, entah kenapa ikut merasa sedih melihat bosnya sedikit demi sedikit mulai menjual asetnya.