Kembali ke Jakarta, Artha langsung memperiksakan kandungan Anya ke dokter. Khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk karena Anya mengeluh menemukan bercak-bercak kecoklatan di celana dalamnya. Apalagi teringat cerita Anya perihal Pasha yang sempat melemparnya ke ranjang dengan cukup keras.
Dan sekarang ia bisa lega, karena meski pun ia mengalami flek, dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa bayinya baik-baik saja. Anya hanya perlu istirahat lebih banyak dan jangan terus-terusan stress. Bahkan untuk berjaga-jaga, dokter menyarankan agar Anya melakukan bedrest dan tidak melakukan banyak aktivitas berat.
Dokternya cukup santai saat menyarankannya, tapi tetap saja membuat isi kepala Artha menjadi overthinking. Hingga saat mereka pulang ke apartemen, Artha lagi-lagi melakukan hal yang membuat Anya merasa geli. Baru saja ia turun dari mobil, Artha tiba-tiba mengangkat tubuhnya dan menggendongnya seperti pengantin baru.