Chereads / DANCING IN THE RAIN / Chapter 17 - DANCING IN THE RAIN

Chapter 17 - DANCING IN THE RAIN

Hari ini, dibawah langit yang berawan. Meskipun belum terlalu mendung tetapi biru langit sudah ditutupi awan putih. Alvaro sudah menyiapkan berkas mengajarnya untuk bahan skripsi. Pada hari ini akhirnya ia mengakhiri tugasnya sebagai guru magang.

Sore itu ia menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan Raina. Ia ingin menghibur Raina yang baru saja kehilangan kekasihnya.

Tiba-tiba hujan turun lebat sekali...

Alvaro menarik tangan Raina. Mencari tempat berteduh. Tanpa sadar, tangannya menggenggam erat Raina. Tapi Raina malah mengajak Alvaro untuk menikmati hujan.

" Al, kamu ingat nggak waktu kecil dulu kita sering mandi hujan?"

" Ingat." jawab Alvaro.

" Aku rindu masa-masa itu." jawab Rina

" Tapi ini kampus Rain, banyak orang." Alvaro mulai merasa aneh dengan pandangan Raina padanya.

" Jika kita bahagia, kenapa harus peduli dengan tertawaan orang lain?"

Sontak Alvaro tiba-tiba menarik tangan Raina. " Yuk, siapa takut!" ujar Alvaro.

Hujan di sore itu membasahi mereka berdua. Mereka asyik menari ditengah derasnya hujan. Alvaro menggenggam jemari Raina. Perempuan itu hanya terdiam saja. Ia hanya menatap mata Alvaro.

" Rain, aku tahu selama ini aku terlalu takut untuk mengatakan ini. Tapi hari ini, aku ingin belajar kepada hujan. Hari ini aku ingin seperti hujan. Aku ingin kamu tahu, aku lelaki yang jatuh hati kepada sahabatku sendiri. Sejak lama, entah kapan awalnya, tapi aku takut untuk menyatakannya. Aku takut kehilanganmu." ucap Alvaro.

Raina tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia paham maksud sahabatnya itu. Ia juga harus belajar merelakan Nichol. Lelaki itu masih melekat dihatinya tetapi menjalani hidup sebagai manusia tetap harus ia lakukan.

" Aku juga nggak tahu apa aku bisa menjadi orang yang mencintaimu. Jujur saja separuh hatiku masih belum bisa berpaling dari Nichol. Tapi, aku juga merasakan kehilanganmu waktu itu. Jujur, aku cemburu saat kamu jadian dengan Caithlin. Tetapi sebelum kamu jadian dengan Caithlin aku malah merasa bahagia." ujar Raina sambil menatap mata Alvaro.

" Bagaimana kalau kita ulang kisah kita dari awal sebagai kekasih, bukan sahabat." ucap Alvaro.

" Iya. Aku mau kita mulai ini dari awal. Dan aku nggak mau semua ini berakhir." jawab Raina.

Di sore itu dengan hujan terus jatuh membasahi tubuh mereka, Alvaro dan Raina akhirnya resmi menjadi pasangan kekasih. Mereka akhirnya mengerti bahwa selama ini mereka terlalu takut untuk mengakui bahwa cinta hanya perlu hal yang sederhana.