Chereads / Kami Ni Tazune Rareta Supaman / Chapter 7 - Episode 7 - Cornelius Family

Chapter 7 - Episode 7 - Cornelius Family

"Kamu kemarin mengatakan bahwa, kamu menemukan Reruntuhan Kota? apa kamu mau kesana lagi, aku ikut kesana kalau mau" Saya menanyakan ke Miko Rea tentang Reruntuhan Kota kuno yang di bicarakan kemarin.

"Memang benar Adanya Dewaku, Hamba Tinggal di Reruntuhan Kota kuno yang disebut Kota Omar sejak sepuluh tahun lalu. kota tersebut sekarang tertutupi Gua besar, Rakyat saya tinggal disana karena tekanan dan Gradient merajalela" jawaban yang cukup mengejutkan! ingatan saya mulai pulih, Kota Omar adalah kota yang saya rebut ketika saya masih Manusia bernama Alan Aberu.

Gempa Bumi Dahsyat menutupi Seluruh kota dengan tanah. Karena Barrier yang saya pasang dulu, Kota Omar Menjadi Reruntuhan utuh didalam Gua. Disitu ada Artefak yang saya buat yaitu Mega Reaktor Termonuklir, semoga masih utuh. karena jika itu meledak atau bocor. Maka Benua Aysal akan terkena Imbasnya berupa Radiasi Nuklir. itu membahayakan Nyawa Ratusan Juta nyawa di benua Aysal. saya menanyakan hal itu ke Rea, katanya Artefak itu masih ada ditempatnya tidak ada yang berani mengambil Artefak itu, karena mereka yang mendekati Artefak itu Hingga menyentuhnya maka akan mati dengan sendirinya dengan aneh.

"Itu adalah Radiasi ketika kamu mendekati Pusat PLTN tanpa APD radiasi Nuklir"

"Radiasi? PLTN? apa itu Dewa? artefak itu namanya Reaktor Termonuklir bukan? anda mengatakan Hal Yang membingungkan saya …Auch!" Saya memukul kepala Rea yang terlalu banyak tanya. saya menjelaskan.

"Dengan untuk kali ini! Artefak itu namanya Mega Reaktor Termonuklir yang aku buat 1000 tahun lalu ketika aku masih Manusia, Jika kamu mendekati Inti Artefak tanpa Pelindung Khusus kamu akan mati dengan cara aneh tak wajar, disebabkan oleh Radiasi yang dipancarkan oleh Inti Artefak itu! Apakah Rakyatmu kamu Bolehkan kesana tanpa Pelindung?" saya menghawatirkan keselamatan Rakyat Rea.

"Memang ada beberapa pencuri Artefak yang mengincar, tetapi mereka mati seketika didekat Artefak itu, Rakyat saya tidak diperbolehkan untuk mendekati Artefak itu tanpa Izin saya"

huh lega mendengar jawaban memuaskan dari Rea.

"Inti Tersebut adalah Matahari Buatan yang dapat melelehkan siapapun yang mendekat tanpa Pelindung Khusus, pengecualian untuk aku, itu tidak akan melelehkanku karena aku adalah tuannya, Nanti Malam kita akan kesana, kamu harus ikut untuk evakuasi Rakyat-Rakyatmu, setelah itu aku akan mengambil kembali artefak dan menghancurkan Reruntuhan Kota kuno!"

saya tahu Dua puluh Superjet di bawah tanah masih ada, barang seperti itu Harus kembali ke pemiliknya Asal.

"Dewa Dunia sekarang didominasi Oleh lautan, jadi sekarang Kapal Angkasa adalah Wajib bagi Orang besar"

Tenang, Ada sesuatu dari Game yang saya munculkan sebentar lagi akan menggemparkan dunia.

"Kamu kira dewamu ini tidak punya kapal? lihatlah itu!" tangan kanan saya saya arahkan keatas.

[Memanggil Spaceship Erlangga Selesai]

Kapal Erlangga adalah Kapal terbesar, terkuat, terkokoh, dan tidak terkalahkan didalam Game. kapal berukuran 2500m × 1620m × 450m Muncul di langit setelah Universe Mengeluarkan Kapal tersebut.

Catatan Editor: Kapal Erlangga dari Game yang MC kita mainkan, Game Build your own Universe (Percuma kalian Cari di google. Nama Game itu Hanya karangan saya sebagai penulis.

----

Gadis Suci POV

----

"Wow! Kapal yang Bagus! berapa banyak biaya untuk merawat Kapal ini?" Muka saya makin penasaran.

"Heh kamu pikir ini butuh biaya? ini adalah salah satu ciptaanku Mighty Erlangga!"

"Nama yang aneh"

"Cerewet! Kamu Numpang kok cerewet mulutmu!"

Gurauan jenaka ini mencairkan suasana. Kota Reruntuhan Setengah jam lagi sampai. Kapal ini terbesar yang pernah saya lihat.

"Apakah Kapal ini tidak terlalu Gede? Nanti kalau ketahuan Gradient gimana?"

"Tinggal tekan tombol Mode Siluman, Mereka tidak bisa Lihat"

Di Reruntuhan

Knight Templar yang menjaga Reruntuhan Kota Hari ini dikagetkan oleh kedatangan Gadis Suci dan seorang pria disampingnya.

"Himemiko selamat datang kembali, Omong omong siapa yang disebelah Anda ini?" Si prajurit bertanya dengan wajah penasaran.

"Ini Adalah Anggota Baru kita Alan, Rawat dia dengan baik" saya di beri peringatan untuk tidak mengungkapkan identitas Saturn-sama jadi saya disuruh memanggilnya Alan. supaya tidak ada yang curiga.

Kakek Penasehat Greene Cornelius datang menghampiri kami.

"Himemiko selamat, Anda mendapat Calon suami setelah sekian lama akhirnya saya bersyukur" wajah saya memerah seperti mengeluarkan uap, tidak dapat berbicara selama beberapa waktu.

"Kakek Greene Ini bukan! saya menemukan anak ini di tengah perjalanan! Bukan Calon suami!"

"Benarkah! Nakz Himemiko ini menemukan kamu dimana?" Tanpa saya duga Saturn-sama sebagai Alan Aberu seorang Yang sangat Cakap dalam berperilaku.

"Halo Kakek! saya Alan Yatim-piatu, Himemiko menemukan saya tergeletak di Padang Rumput"

Kakek Greene Mengelus Kepala Alan.

"Jangan Kaku! Mulai sekarang kamu adalah salah satu keluarga kami, Keluarga Cornelius menerima anda"

degan wajah anak kecil Alan menjawab dengan semangat. "Baik!"

"Keluarga Cornelius! keluarlah! saya mendapat anggota baru!" Kakek berteriak kearah Mansion Kota. 25 Anggota keluarga Cornelius mulai dari Penatua, Patriak, Senior, semuanya datang.

"Umu umu menggemaskan!" Relia adik saya memeluk Alan. adik-adik Saya yang lain merasa iri.

"Senpai tidak adil! Kami juga mau"

Ibu saya Reana Cornelius datang menghampiri kami. "Alan sudah berapa lama kamu belum Makan? sini makan dulu"

Saya lupa memberi bekal saya untuk Alan. tetapi untuk Dewa Makan saya rasa tidak perlu. "tiga hari belum makan disiksa Pedagang Budak"

ucapan ini membuat seluruh Anggota keluarga Cornelius Marah, Pedagang Budak adalah musuh utama selain Gereja Gradient. Penatua Kento Cornelius memukul meja dengan keras.

"Pedagang Budak! berapa lama lagi Berulah? Anak-Anak Jadi Korban!"

"Gereja Gradient rupanya mengirim mereka!" Patriak Bonaparte menyela.

"Yang penting kita Harus kirim Alan untuk menempuh pendidikan sihir di Liga Penyihir Kekaisaran Radiant bersama Rea! Posisi Pemimpin Kota akan di alihkan ke Patriak"

"Liga Immortal juga ada memusuhi Gereja, mereka mengira Kami adalah musuh mereka, padahal bukan Berarti Holy Knight Kami adalah musuh"

selama beberapa jam di meja makan Alan makan Banyak, ini membuat saya merasa aneh, Bagaimana tidak prasangka saya terhadap dewa berubah seketika.

Alan menuju ke teras Mansion. "Mansion Ribuan Tahun masih ada disini"

"Otherworlder seperti anda meninggalkan warisan tertentu, Kami keluarga Cornelius telah menjaga reruntuhan ini dengan baik selama 400 tahun" Keluarga Cornelius saya telah merawat warisan ini dengan baik, Namanya juga Keluarga saya.

"Reaktor itu sudah aku ambil, sekarang aman untuk memasuki ruang bawah tanah"

"Kami berterima kasih, Apakah rencana anda setelah memasuki akademi? menemui Hero Party di akademi kah?"

tanpa diduga Dewa terkejut "Hero Party? siapa mereka?"

"Hero Party adalah empat orang other worlder yang dikirim 5 dewa utama. anggotanya Krito Masamune, Nao Minna, Shirone Aberu, dan Shuna Aberu."

"Dua Adikku ada disitu! sudah berapa lama mereka tinggal disana? Kekaisaran Radiant akan beruntung memiliki Dua orang Marga Abeeu!" Wajah Alan Membara gembira.

"5 dewa Utama dari Dunia ini dari yang terlemah ke yang terkuat adalah Venus Sang Dewa Api, Jupiter Sang Dewa kreasi, Mars sang Dewa Perang, Solaris Sang dewa matahari, dan Anda Dewa Saturn Sang Dewa Ruang dan waktu"

Ingatan tentang empat dewa muncul, Saturn di ingatan tersebut adalah dewa Terkuat tapi tidak suka Hal hal repot. jadi Saturn Meninggalkan Singgahsananya menuju Dunia.

-Hero Party POV-

kami Krito Masamune, Nao Minna, Shirone Aberu, dan Shuna Aberu sedang berada di Kelas, Jam istirahat sedang berlangsung.

"Shirone-chan, Gimana kabar kakakmu Alan?" Kirito Masamune Murid sekelas Shirone dan Shuna yang Merupakan Murid Kendo, Alan Aberu Merupakan Guru Eskul Kendo mereka.

(Kendo adalah Seni pedang Jepang)

"Belum Ditemukan, saya Harap bisa bertemu lagi dengan kakak!" Shirone menangis setelah itu.

"Sudahlah, Polisi sudah berusaha, dikediamannya tidak ada jejak, Kakak Alan pasti Baik-Baik saja Yakinlah!" Shuna menenangkan adiknya

"Kirito! Jangan membuat Shirone tambah Nangis Goblok! kita sebagai teman harusnya support" Yang ini adalah Nao minna Senior laki-laki Kirito dalam Eskul kendo.

Kemudian Cahaya menyilaukan menyelimuti mereka. Empat Orang itu dihadapkan dengan Empat Dewa yang duduk di Singgahsana. Singgahsana Kelima atau yang Utama berada di tengah yang lebih besar kosong.

"Kisama Dareda? (Siapa Kamu?)" Kirito langsung respon

sihir Terjemahan langsung menyelimuti mereka.

"Kami adalah Dewa utama Dunia ini, Kami akan mengirim anda semua untuk menjaga perdamaian dunia kami! jika ada pertanyaaan silahkan bertanya apapun!"

Yang pertama bertanya adalah Kirito Masamune "Mengapa Singgahsana Tengah itu Kosong? Siapa pemiliknya?"

Solaris Menjawab itu dengan mudah "Itu adalah Milik seseorang Yang kalian Manusia Kenal Dewa Terkuat, yang kami berempat menggabungkan kekuatan penuh Kami tidak akan mampu mengalahkannya, Beliau sekarang Ada didunia Manusia"

Kirito Terkejut dengan jawaban itu Pikirnya seorang Manusia Lebih Tiinggi Dari dewa, diakui sebagai Dewa Terkuat.

Yang kedua bertanya adalah Shirone "Siapa lawan Kami? apakah kami Boleh melawan Pemilik singgahsana Kosong itu Nanti di dunia?"

"Hahaha, tentu Kalian tidak boleh! Apa kamu mau dunia Hancur karena Amarahnya, Beliau adalah Orang tersabar diantara kami, Raja Neraka sebelumnya Sulfur Ayah Dari Raja Neraka saat ini Krypton Hancur hanya dengan tatapan mata, Beliau tidak suka Repot, apalagi beliau adalah panutan Bagi kami Empat Dewa" Mars Berdiri dari Singgahsananya.

Yang terakhir Bertanya adalah Nao "Dapatkah Kami kembali setelah mengalahkan Raja Neraka?"

"Yang Akan Mengembalikan Kamu adalah Beliau, Kalau Kalian Beruntung akan dapat bertemu denganya sebelum kalian menyadarinya. Ingat Musuh Kedua Kalian adalah Gereja Gradient!"

"Akan kami ingat itu! Terima kasih"

Keempatnya Menghilang setelah itu

Portal Menyedot Kami berempat. Kami Berada Di Taman Istana, Seorang Kaisar Berlari menuju kami.

"Selamat datang Di Kekaisaran Radiant! Itu adalah Panutan Kami Dewa Saturn dengan Tunggangannya Steel Phoenix. Kaisar menunjuk Patung Raksasa 50 Meter dan sebuah Patung Pesawat Jet disamping patung dewa itu.

Hero Party Dijamu Makanan Jepang Tradisional.

"Disini Ada Kara-age, Sushi, Dan Bir Nama!" Nao Gembira dapat memakan Makanan jepang di Dunia lain.

"Ini sangat lezat!" Shirone Menjadi merah Mabuk memakan semua di meja.

"Ini adalah Makanan Dewa Saturn, Mitosnya seribu Tahun lalu diturunkan dari langit beserta makanan ini"

kaisar Dengan Gembira menjelaskan.

Perdana menteri membawa Kertas yang tulisannya Kanji. bahwa Ramalan Empat Orang Pahlawan dibantu Seorang Dewa Menggunakan Mother Steel Beast mengeluarkan Hujan Api yang membakar Raja Neraka Hingga Mati ditangan Pahlawan. Mereka Empat Pahlawan Harus belajar tentang dunia ini di Akademi Kekaisaran Radiant.

"Gereja Gradient Merupakan Musuh yang jelas kekaisaran, Gereja itu dibawa Oleh Hera Dewi Dari Dunia Olympus"

Petualangan Empat Pahlawan Dan Alan akan dipertemukan Setelah Beberapa Bulan Kemudian.