* Konsentrasi Penuh-Pernapasan Api : Teknik ke 9 Api penyucian *
Rengoku Memasang kuda kuda Dan mulai menyerang dengan kecepatan penuh.
* Teknik darah iblis : Serangan Pemusnah *
Bulan atas 3 menahan sekaligus menyerang secara bersamaan.
...
...
...
* Teknik darah Iblis : Mata Kemungkinan *
Khun yang sedari tadi menyaksikan pertarungan itu mengedipkan matanya ke arah Mata bulan yang dibuat bulan bawah 1, Dan seketika itu juga Mata itu menghilang, Efek Mimpi abadi juga hilang bersamanya.
Dan sesaat setelah mereka bebas dari mimpi abadi, mereka langsung berdiri dan mengambil kuda kuda.
* Konsentrasi penuh-Pernapasan Air : Teknik ke 10 Naga perubahan *
Tanjiro dan Yuu bersamaan menyerang Bulan atas 3.
* Konsentrasi penuh-Pernapasan Binatang Buas : Teknik ke 8 Amukan Singa *
Inosuke ikut menyerang.
* Konsentrasi penuh-Pernapasan Petir : teknik ke 1 Tebasan Kilat 15 kali lipat *
Zenitsu juga.
* Insting Naga *
Sementara Sato berlari kearah 3 iblis sebelumnya dan menebasnya Satu persatu dengan susah payah.
* Teknik darah iblis : Ledakan Darah *
Nezuko melempar sedikit darahnya pada bulan atas 3.
* Konsentrasi penuh-Pernapasan Es : Teknik ke 7 Aura Pembeku *
Hon mengayunkan pedangnya ke arah bulan atas 3, angin seakan terdorong dan membuat bulan atas 3 kesulitan bergerak.
...
...
Semuanya menyerang bersamaan yang membuat bulan atas 3 kewalahan.
" Apa....apaan mereka, kenapa mereka bisa lolos dari mimpi abadi!?!?, Sial jika terus begini, mereka akan memenggalku, sialan... " Bulan atas 3 mulai panik.
" Setiap kali aku mementalkan, mereka dapat bangkit dan menggunakan kuda kuda yang sama... apa mereka tidak lelah sama sekali... " Bulan atas 3 dalam hati.
Dan seketika Rengoku berhasil Mengayunkan pedangnya ke leher bulan atas 3, walaupun ia berusaha sekuat tenaga membelokkan arah pedang, ia masih tidak bisa bergerak bebas karena Aura pembeku yang terus di tembakkan, Juga satu tangannya berhasil di tebas oleh Zenitsu, Dan lengan satunya Terbakar akibat skill Nezuko, Bulan atas 3 ingin menendang Rengoku, Namun Sato dan Yuu berhasil menahan menggunakan katananya.
* Konsentrasi penuh-Pernapasan Matahari : Tarian Hinokami Kagura *
Tanjiro mengubah teknik pernapasannya dan mengayunkan pedangnya kearah yang berkebalikan dengan Rengoku.
Kedua mata pedang milik Tanjiro dan Rengoku bertemu, dan berhasil memenggal Akaza Iblis bulan Bawah ke 3.
Kepalanya terpental, Dan saat itu juga Para pemburu iblis jatuh kelelahan.
Zenitsu jatuh pingsan, Dan Nezuko kembali ke kotak kemudian tertidur, Sementara yang lainnya sangat kelelahan.
" paru paruku terasa sakit... " Tanjiro menjatuhkan katananya dan terjatuh ke tanah.
Yang lainnya juga tidak bisa bergerak lagi. Karena mimpi abadi sangat membebani tubuh mereka.
Rengoku berlutut di tanah, Ia juga sangat kelelahan, dan hampir tidak bisa bergerak, Ia menancapkan pedangnya ke tanah sebagai tumpuan.
" Kalian adalah prajurit yang hebat... "
Rengoku Tersenyum.
" Sial, Kenapa... Aku dikalahkan... " Bulan atas 3 perlahan mulai menghilang.
...
...
...
Namun, Dari pengelihatan Rengoku, ia melihat sosok dari jauh, semakin dekat terlihat semakin jelas gambaran Ibunya yang sudah tiada datang menghampirinya dan memeluknya. Walaupun ia mendengar suara Tanjiro dan Inosuke yang berusaha menyadarkannya, ia masih terpaku akan yang dilihatnya, Dan saat ia sadar Pedang yang ia gunakan untuk memenggal Bulan atas 3, Kini juga tertancap pada dadanya.
Tanjiro, Inosuke, Yuu, Hon, Dan Sato sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
" Dasar iblis pengecut... kau berani datang saat kami benar benar tidak mampu lagi untuk bergerak " Inosuke berteriak.
Tanjiro berusaha untuk bangkit dan berjalan sedikit demi sedikit menuju rengoku yang sudah hampir menemui ajalnya.
" Rengoku-san, Bertahanlah kami pasti akan menyelamatkanmu... Bertahanlah " Tanjiro menangis mencari cara untuk menyelamatkan Rengoku.
" Kurasa itu sudah tidak mungkin... pedang ini sudah tertancap jantungku... aku masih bisa bertahan hanya karena aku... menggunakan pernapasan Penuh... Sebentar lagi aku akan segera mati... " Rengoku dengan sangat lemah mencoba berbicara.
" Tidak mungkin... padahal baru tadi aku melihatnya tertawa... " Tanjiro terus menangis, diikuti dengan tangisan inosuke.
" Tanjiro... hiduplah lebih lama lagi... kalian akan menjadi pilar yang hebat... " Rengoku melepaskan penanda api di pegangan katananya.
" Dan, Tanjiro... Datanglah ke kediamanku... dan berikan ini pada adikku, juga sampaikan Salamku pada Adik dan Ayahku... kumohon "
Rengoku Tersenyum dan mulai menutup matanya.
Seketika Hon menyadari sesuatu di balik pepohonan, Namun tiba tiba menghilang.
Matahari pun mulai terbit, Malam penuh pertarungan pun berlalu, Tanjiro, Inosuke, Dan Zenitsu yang seudah sadarkan diri tak nerhenti menitihkan air mata.
Para gagak pun memberikan kabar duka kematian Rengoku Kyojuro pada Pemburu iblis.
" Dia adalah Salah satu pilar terkuat, Mendengar kabar tentang kematiannya, benar benar tidak bisa di percaya, Namun inilah kebenarannya " Pilar Suara menatap langit.
...
...
" Bahkan ia gugur..." Pilar Ular bersantai di pohon.
...
...
" Rengoku, adalah orang yang hebat... tidak disangka ia gugur secepat ini... " Pilar Kupu kupu duduk sementara Pilar Bunga meneteskan air mata.
Pilar Angin, Air, Batu, Dan Kabut juga mendapat kabar yang sama.
Medan pertempuran.
" Rengoku-san maaf, Kami masih belum cukup kuat untuk menyelamatkanmu... " Tanjiro terus meneteskan air mata.
sementara Hon, Yuu, Dan Sato masih terkejut dengan Orang yang menyerang Rengoku disaat mereka tidak bisa bergerak lagi. Mereka bahkan tidak bisa mengatakan Satu patah kata pun.
...
...
...
" Kalian melakukannya dengan sangat baik... " Terlihat seseorang dengan separuh wajahnya terlihat memiliki penyakit tersenyum mengelus seekor gagak.
...
...
...
" Akaza dikalahkan... " seseorang tersenyum kemudian menutup wajahnya dengan Kipas.
...
...
...
Seseorang dengan wajah menakutkan, Mata merah terlihat seakan ia sangat kesal sekaligus sedikit ketakutan membayangkan seseorang yang menggunakan anting yang sama dengan tanjiro.