Imelda sudah duduk menghadap kaca sambil mendengarkan musik klasik. Matahari yang masuk mengenai tubuhnya.
Kamu harus sehat-sehat ya Nak, Mommy dan Daddy sayang padamu. Masalah yang di hadapi Daddy mu sangat besar, kita harus menjaganya. Jadi anak yang baik ya nak, biar Daddy tenang menjalankan misinya. Imelda berbicara sambil mengelus perutnya.
Kamu sudah bangun Iku?
Putra membawa satu gelas susu hangat untuk Imelda.
Ya... Aku sudah merasa lebih fresh sekarang...
Putra duduk di depan Imelda.
Bagaimana kondisimu pagi ini Nak? Anak baik ucap Putra sambil mengelus perut Imelda.
Imelda mengelus kepala Putra, akhirnya Prince akan punya adik ucap Imelda.
Berjanjilah kamu tidak akan menyembunyikan sekecil apa pun sakit yang kamu rasakan dan tidak akan lari dari ku seperti kehamilan Prince.
Imelda tersenyum, aku tidak akan lari darimu lagi. Karena semua itu akan sia-sia saja. Kamu pasti tidak akan membiarkanku lepas darimu. Apa lagi sekarang ada Prince tidak akan mudah bagiku kabur dari mu.
Aku meragukan itu, kamu dan Zai kalau sudah merencanakan sesuatu kadang2 bisa membuatku merinding.
Imelda tertawa mendengar jawaban suaminya itu. Kadang2 memang ide2 Zai agak ekstrem.
Aku sudah memberikanmu kesempatan untuk berpikir sebelum kita menikah. Kalau sekarang kamu sudah tidak ada kesempatan lagi.
Imelda tertawa sambil memegang lengan Putra yang berdiri di sampingnya.
Puku, bagaimana keadaan Prince?
Prince tadi pagi menghubungiku, aku katakan kita sedang dinas. Awalnya dia tidak percaya, tapi akhirnya dia menyerah.
Kapan kamu berangkat?
Jangan di pikirkan lagi, aku akan berangkat setelah memastikan kondisimu.
Aku sudah tidak apa-apa Puku, aku sudah sehat.
Dokter Feby akan mengobservasi kondisimu 1 2 hari ini, setelah kamu membaik aku baru akan memikirkan ulang kapan akan berangkat.
Dave sudah mengatur pertemuan Putra dengan beberapa pemegang saham yang dulunya dekat dengan Ayahnya Imelda. Paman Dhani yang mendapatkan kabar Imelda di rawat langsung mengunjungi ke Rumah Sakit. Setelah melihat kondisi keponakannya baik2 saja, dia sedikit tenang. Masalah yang di hadapi Putra kali ini sungguh berat. Dia tidak mau mempengaruhi kondisi Imelda nantinya. Dia meminta Putra mengikutinya. Dave yang paham dengan maksud Paman Dhani langsung mengarahkan Paman Dhani ke ruangan rapat di ujung lorong kamar Imelda.
Paman Dhani sama sekali tidak setuju dengan rencana Putra mencari Meldyan. Lebih baik umumkan saja tentang kematian Meldyan. Sudah lebih dari 20 tahun dia menghilang. Meldyan pasti akan mengerti jika suatu saat dia kembali. Demi AGC dan Imelda ucap Paman Dhani. Imelda sudah mengalami banyak hal menyakitkan selama kehamilan pertamanya. Paman Dhani tidak setuju Putra meninggalkan Imelda. Menambah beban pikiran Imelda maka akan menambah kesulitannya selama kehamilan.
Aku hanya pergi 2 minggu Paman, semoga bisa lebih cepat selesai. Aku titip Imelda ya Paman, titip AGC juga.
Baiklah, jika tekadmu sudah sangat kuat. Paman hanya berdoa semua yang terbaik untukmu. Kemarin paman di undang makan malam oleh Mr. Smith karena tim mereka baru bekerja sama dengan Three D Company. Sepertinya Daniel makin memperkuat TDC.
Mr. Smith dari Global Company Inggris??
Ya, kebetulan paman mengenalnya ketika mengambil Master dulu. Dia mengundang paman makan malam karena kebetulan di Indonesia. Semoga ini hanya perasaan paman saja. Merebut kursi Direksi Utama bukan satu-satunya tujuan Daniel, kamu pikirkan baik-baik tujuannya menjatuhkanmu.
Baik Paman, terima kasih informasinya. Aku akan berhati-hati.
Imelda sudah meminta Pak Bambang memasukkan semua yang akan di bawa Putra. Putra masih bermain dengan Prince di kamarnya.
Imelda sementara akan tinggal di rumah Ibunya. Minggu depan akan ada Lulu dan Zain yang datang berkunjung. Sementara Lulu dan Zain akan menemani Imelda sampai Putra kembali. Mereka akan menempati kamar Zai.
Pemeriksaan dari Imelda kemarin sangat baik. Kali ini Imelda tidak harus terus memakai kursi roda dan bisa aktivitas seperti biasa selama tidak ada kendala Imelda bisa beraktivitas seperti biasa. Putra akan merasa aman jika ada yang bisa menemani Imelda. Zai meminta Zain menemani Imelda ketika di Indonesia karena syutingnya baru selesai 4 bulan lagi dan dia tidak bisa kabur kali ini.
Dia sudah meminta libur 2 minggu tapi karena film ini sudah banyak mundur karna masalah gosip nya dengan Lulu jadi saja dia tidak bisa memaksakan kali ini.
Zepri juga akan tinggal sementara di sana sampai Putra kembali. Sambil mememantau perusahaan Zepri tidak mendampingi Putra. Dave dan Chan yang akan mendampingi Putra. Tari kembali ke rumah orang tuanya dan tinggal di sana sementara sampai Chan kembali.
Pagi sekali Putra sudah siap berangkat. Imelda mengantar sampai ke mobil. Sebenarnya Imelda sudah sempat meminta Putra untuk tidak melanjutkan mencari Meldyan tapi Putra yakin bisa mendapatkan titik temu kali ini.
Putra tau Imelda berat melihatnya pergi.
Aku janji akan baik-baik saja Iku. Aku akan memberimu kabar tiap 2 jam sekali, agar kamu bisa tenang. Ya... tanya Putra sambil mengelus kepala Imelda...
Baiklah ucap Imelda, sambil memaksakan tersenyum dan memeluk erat Putra.
Mobil Chan sudah mengklakson di depan pagar, mereka di antar oleh Tari.
Zepri segera membukakan pintu untuk Putra dan mereka langsung menuju bandara.
Kepergian Putra ke Batam membuat beberapa pemegang saham mencari tau maksud Putra mengambil cuti 2 minggu. Putra tidak pernah mengambil cuti sama sekali selama ini, ini kali pertamanya. Keberadaan Zepri yang tidak mendampingi Putra membuat Kubu Daniel mencoba mencari informasi melalui Paman Dhani dan Zepri.
Imelda dan Nyonya Zen berencana menemui beberapa Pemegang Saham sahabat ayahnya dulu. Dia tidak bisa diam saja, karena posisi Putra bisa saja terancam. Kehamilannya kali ini tidak terlalu bermasalah. Dia juga sudah berpengalaman. Beberapa kali dia mengambil keputusan untuk istirahat ketika dia merasakan kontraksi pada saat sedang beraktivitas. Karena pengalaman kehamilan Prince dia lebih bisa mengontrol dirinya.
Paman Dhani tidak ingin AGC jatuh ke anak Pemilik TDC. Buatnya kalah dari Tuan Bian adalah kekalahan Keluarga Zen. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia akan menemui para pemegang saham kubu ayahnya Rania. Walau tau akan sia-dia, dia harus tetap berusaha. AGC di bawah pimpinan Putra maju sangat pesat dan memiliki beberapa cabang sampai ke Jerman. Nilai saham juga tidak pernah rendah, jadi alasan mereka menjatuhkan Putra hanya karena membantu penelitian terkait obat untuk Imelda adalah salah. Berapa banyak AGC mendapatkan keuntungan dari proses kerjasama itu, dan menjadi perusahaan diperhitungkan di Eropa. Kali ini dia tidak akan membiarkan Daniel dan Ayahnya mengganggu AGC. Selama ini mereka tidak pernah menemukan kekurangan dari pekerjaan Putra. Satu2nya kelemahan Putra adalah Imelda. Dia bisa meninggalkan segalanya termasuk mengorbankan dirinya demi Imelda. Semua menjadi tidak terkondisikan jika itu menyangkut Imelda. Kehamilan Prince membuat Putra banyak memutuskan hal di luar logika orang biasa tapi dia tidak bodoh. Dia mengkondisikan kepentingan perusahaan bersamaan kepentingan Imelda walaupun sebenarnya dia tidak bisa mengambil keputusan tanpa menyampaikan pada para pemegang saham. Secara bisnis AGC di untungkan tapi secara regulasi Putra salah.