Soo Yin sudah berada di sebuah restoran dimana Peter Anderson mengajak bertemu dengannya. Sedikit ia sudah bisa menebak apa yang mungkin akan dibicarakan oleh pria paruh baya itu. Pasti tidak akan jauh dari ayah dan ibunya.
"Selamat siang, maaf jika aku datang agak lama," ujar Soo Yin. Sebelum berangkat ia pergi ke toko sepatu terlebih dahulu.
"Duduklah, aku juga baru saja tiba," ujar Peter Anderson dengan wajah serius.
Mereka hanya berdua di sana. Itu lebih nyaman karena tidak ada Gong Yoo.
"Soo Yin, bagaimana keadaan ibumu sekarang? Apakah ada perubahan?" tanya Peter Anderson. Hal pertama yang ingin diketahuinya tentang wanita yang masih ada di hatinya.
"Kami membawanya ke psikiater dan sekarang ibu harus dirawat. Karena depresi ibu sudah terlalu lama dokter menyarankan harus dirawat inap," ucap Soo Yin berusaha tersenyum tipis meski matanya terasa memanas. Hatinya sedih karena baru saja bertemu ibunya tapi kini sudah berpisah lagi.