Kim Soo Hyun menautkan kedua alisnya. Merasa aneh dengan kakak iparnya yang sepertinya sedang mendengarkan seseorang di dalam. Hingga perlahan suara tawa yang renyah terdengar di telinganya.
Jantung Kim Soo Hyun terasa berhenti berdetak beberapa saat diikuti dengan hatinya yang terus berdebar. Suara itu adalah milik seseorang yang sampai saat ini belum hilang dari ingatannya.
Pantas saja Aeri berdiri di depan pintu dengan telinga yang sedikit menempel. Itu karena dia sedang menguping pembicaraan Dae Hyun dengan Soo Yin.
"Apa dia ada di dalam?" tanya Kim Soo Hyun dengan rasa ingin tahu.
"Aku lupa jika aku hendak mengajak mereka makan malam karena ibu dan ayah sudah menunggu di ruang makan," ujar Aeri, secara tidak langsung menjawab sudah pertanyaan Kim Soo Hyun.
Kim Soo Hyun lalu melangkah pergi ke kamarnya. Tidak berniat makan karena ada Soo Yin. Hatinya belum menerima semuanya dengan lapang dada karena tidak semudah itu membuang rasa cintanya.