UN Village.
Soo Yin memandang rumah besar bergaya modern di depannya dengan jantung yang berdebar. Dia merasa sangat gugup meski sebelumnya sudah sering datang ke tempat itu. Keadaan sudah tidak lagi seperti dahulu.
Mungkin sikap semua orang yang ada di rumah itu sangat berbeda kali ini. Bahkan ketika terakhir kali bertemu Ny. Park, Soo Yin merasakan perbedaan yang sudah kentara.
"Apa kau gugup?" tanya Dae Hyun seraya mengamati istri kecilnya yang menautkan kedua tangannya di pangkuan.
Mereka masih di dalam mobil karena Dae Hyun baru saja menghentikan mobilnya di di halaman depan.
"Sedikit," ujar Soo Yin sembari tersenyum getir. Dihirupnya udara dari hidung kemudian mengeluarkannya dari mulut hingga beberapa kali dan berhasil mengurangi rasa gugupnya.
"Percayalah, semuanya akan baik-baik saja." Dae Hyun meraih tangan Soo Yin lalu mengecupnya hingga beberapa saat. Ingin meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja.