Tak terasa matahari sudah mulai menampakkan cahayanya. Jean mengucek kedua matanya sambil mengamati sekeliling ruangan.
Jean cukup terkejut karena ketiduran di lantai dalam posisi duduk. Kepalanya bersandar pada lengan Kim Soo Hyun yang berada di atas sofa. Ia memijat pelipisnya baru ingat jika semalam tidak bekerja. Padahal tadi malam adalah bagiannya. Tampaknya harus bersiap-siap gajinya akan dipotong bulan ini.
Dertt ... derttt ….
Terdengar suara dering ponsel yang berada di dalam saku celana Kim Soo Hyun.
Jean membiarkannya hingga mati karena tidak enak jika harus menjawabnya tanpa izin. Namun ternyata ponsel itu berdering kembali, sehingga dengan hati-hati Jean terpaksa merogohnya.
Kim Soo Hyun masih tertidur pulas hingga tidak merasakan getaran ataupun tangan Jean.
Ada nama 'ibu' yang tertera di layar ponsel. Jean menduga jika yang menghubungi adalah Ny. Park.
"Hallo, selamat pagi," ujar Jean dengan hati-hati dan perasaan sangat gugup.