Dubrak ....
Dae Hyun mendorong pintu utama dengan sangat kuat sehingga suaranya terdengar nyaring saat menyentuh tembok. Langkahnya sangat cepat dengan sorot mata yang tajam. Pria itu seperti kerasukan setan saat ini.
"Kim Soo Hyun!" teriak Dae Hyun dengan nada berapi-api. Dia langsung menuju ke arah pintu kamar tamu untuk memastikan semuanya.
Kim Soo Hyun yang baru saja menutup pintu mengerutkan dahinya ketika melihat tampang saudaranya yang agak menyeramkan.
"Mana Soo Yin?" tanya Dae Hyun dengan nada yang lumayan keras.
"Sssttttt ... pelankan suara Kakak," ujar Kim Soo Hyun dengan lirih takut membangunkan gadis pujaannya.
"Kenapa kau membawanya pergi tanpa memberitahuku?" sentak Dae Hyun sembari mencekal kerah baju Kim Soo Hyun.
"Aku hanya ingin mencoba lebih dekat dengannya sehingga aku mengantarnya pulang. Namun dia justru tertidur, sepertinya kelelahan karena Kakak membuatnya terlalu bekerja keras," ucap Kim Soo Hyun panjang lebar menjelaskan.