Hari terakhir Kompetisi Nasional bertepatan dengan hari libur nasional.
Pukul 9 pagi.
Terlepas dari jam awal, toko ayam di seluruh negeri mulai beroperasi. Pemilik toko ayam mengerahkan seluruh karyawan mereka untuk menggoreng ayam.
Ddrrrung! Ddrrrung!
Para karyawan yang sedang menggoreng ayam tidak mempermasalahkannya. Toko ayam di lingkungan kecil tersebut dibanjiri pesanan untuk sementara waktu.
- Tolong bawakan aku satu ayam dan tiga bir pada pukul 11.
- Aku ingin memesan dua ayam untuk jam 11. Dan aku sibuk selama Piala Dunia terakhir, jadi aku akan menggunakan semua kuponku kali ini.
- Satu soju dan bir. Dan satu ayam panggang. Tolong! Sebelum jam 11!
- Aku mau... Apa? Kau kehabisan ayam dan hanya ada salad yang tersisa? Tidak masalah! Aku akan memesannya dari toko lain!
Setelah beberapa saat.
Pada jam 11 pagi, turnamen PvP yang telah ditunggu-tunggu dunia akhirnya dibuka. Toko ayam menghasilkan lebih dari 10 kali pendapatan normal mereka selama Kompetisi Nasional! Mereka berteriak pada para supir pengiriman yang mereka sewa khusus untuk hari ini.
"Pergi, antarkan!"
Buoong!
Setiap kota di negara ini. Para wisatawan asing yang datang ke Korea Selatan untuk Kompetisi Nasional melihat pemandangan yang luar biasa. Di berbagai tempat, jalanan dipenuhi dengan motor! Motor pengantar pengiriman dilengkapi dengan kotak pengiriman beserta stiker toko ayam yang melekat di kotaknya, membuat orang-orang asing terpana.
"Bukankah orang Korea selalu makan nasi?"
"Sepertinya sudah berubah menjadi ayam..."
"Orang Korea memiliki fisik yang baik meskipun memakan banyak daging."
Dan tepat pada jam 11 siang.
"Ohh! Akhirnya sudah dimulai!"
Keluarga, teman, atau kekasih. Mereka semua dengan gembira duduk di sekitar TV di rumah mereka. Kemudian orang-orang yang menyebabkan topik panas selama tiga hari terakhir, Grid dan Hurent muncul di Kastil Lion.
"Aku harap Grid akan menang."
"Jujur, mempertimbangkan pemrosesan target, Grid sepertinya tidak mungkin menang. Tapi aku berharap dia akan melakukan yang terbaik, bahkan jika dirinya kalah."
"Itu benar, jadi mari kita mendukungnya."
"Aku tidak peduli dengan analisa para ahli. Aku mengharapkan Grid, yang memiliki kelas legendaris, untuk menang."
Ding dong~!
"Ayamnya telah datang!"
"Oh, tepat jam 11. Mereka tidak masuk akal."
Rumah dengan keluarga dan ibu muda. Rumah tempat teman berkumpul. Rumah milik kekasih.
Mereka berlari ke arah teras ketika kata-kata komentator terdengar dari TV. Mereka menerima ayam dari petugas pengiriman kemudian menjatuhkan ayam mereka pada pemandangan konyol yang mereka temui ketika mereka kembali ke dalam.
"...?"
Pertarungan antara kelas legendaris dan player peringkat ke-8. Berapa banyak orang yang memperkirakan bahwa pemenangnya adalah Grid? Selain itu, berapa banyak yang percaya bahwa Grid akan mengeluarkan Hurent dalam 30 detik seperti yang dia nyatakan? Namun...
<5 detik...!>
"..."
Komentator yang bingung berteriak terlambat, dan ratusan juta orang merespon kenyataan tersebut.
"Waaahhhhhhhh!"
Penonton dan para pemirsa Korea bersorak-sorai!
"Aku tidak bisa mempercayainya...!"
Kerumunan dan para pemirsa asing mengalami keterkejutan yang mendalam! Dunia berada dalam kekacauan.
[(Berita) Grid menang dalam 5 detik.]
[Keturunan Pagma! Player peringkat ke-8 logout dalam 5 detik!]
[Grid, dia memenuhi janji 30 detiknya!]
[Amerika Serikat telah menerima dampak besar.]
[Akankah Grid mendapatkan medali emas lain untuk Korea Selatan?]
[Legenda logout 5 detik!]
5 detik! 5 detik! 5 detik! Berita utama terus menyoroti 5 detik. Tema pencarian artikel Internet di dunia nyata didominasi oleh '5 detik', 'Grid', 'Kemenangan Grid', 'Grid curang', 'Shin Youngwoo', 'medali emas Korea yang mungkin'.
Para masyarakat pun bertindak sama.
- De... Dewa Grid.
- Dewa Grid! Maafkan kami yang telah mengejek dan mengutukmu beberapa detik yang lalu! ToT
- Wow, apa-apaan ini? Itu bukan bug?
- Player peringkat ke-8 terbunuh --;;
- Gila... Aku benar-benar merinding.
- Tanda keluargaku OoO
- OoO? Apa itu?
- Komunitas Amerika seharusnya ramai sekarang
- Forum Cina dipenuhi dengan kata-kata iri.
- Komunitas Jepang dibombardir dengan teori konspirasi bahwa ini merupakan bug.
- Sangat menyenangkan! Yankee yang merobek bendera Korea itu pasti meneteskan air mata darah. Puji Dewa Grid.
- 3,2 kali lipat 4 juta won. Selamat
- Sebenarnya, aku bertaruh 6 juta won juga... T_T pada Hurent... Bajingan itu.
- Aku bertaruh 3 juta won untuk Hurent.. Ah, gajiku
- Orang Korea seharusnya bersorak pada Korea... ^^ Aku bertaruh 15 juta won pada Dewa Grid... mulai sekarang, aku hanya akan memiliki kepercayaan pada Dewa Grid...
- Kau adalah penjudi sesungguhnya =_=
- Aku juga bertaruh 300.000 won jadi ini adalah jackpot. Hasilnya sudah cukup untuk bertahan selama tiga bulan.
Jumlah puluhan, ratusan, ribuan, jutaan won dipertukarkan. Ini mungkin jumlah yang sangat besar bagi seseorang. Tapi jumlah tersebut cukup kecil bagi orang lain. Misalnya, pemilik perusahaan besar, freelancer yang sukses, atau para ranker Satisfy. Mereka bertaruh ratusan juta atau miliaran won. Dan ada banyak orang yang kalah.
"Aku tidak seharusnya percaya pada para ahli sialan itu...!"
"Panggilkan pengacaraku dan bersiaplah untuk menuntut mereka."
Beberapa orang kaya menderita kerugian yang tidak bisa diabaikan. Di samping itu.
"Kuahahaha! Luar biasa! Luar biasa~!"
"Puhahaha! Grid! Aku mencintaimu!"
Kemalangan seseorang adalah keberuntungan orang lain! Guild Tzedakah, yang telah menghasilkan miliaran won dari Satisfy, mendapatkan jackpot. Mereka yang percaya pada kemenangan Grid bertaruh tidak hanya aset mereka yang ada, tapi pinjaman dari lembaga keuangan juga.
Keuntungannya sebesar 3,2 kali lipat dari yang mereka investasikan, yang membuat mereka menjadi miliarder secara instan. Puluhan miliar won diperoleh sekaligus. Mereka dapat membeli kapal pesiar, pesawat terbang pribadi, bepergian dengan wanita cantik, dan menikmati kehidupan bintang film!
Tapi mereka adalah para ranker Satisfy. Satisfy jauh lebih berharga bagi mereka daripada realitanya.
"Hehe... Aku harus meminta Grid untuk membuatkanku item dengan uang ini."
"Aku akan terus berinvestasi pada Grid sampai dia membuatkanku item legendaris."
Para pemain game yang bodoh itu berencana untuk membeli satu atau dua bangunan untuk masa depan mereka, tapi mereka akan menginvestasikan sisa dana mereka pada Grid.
***
Analisa para ahli benar. Meskipun pedang besar biru tersebut merupakan item legendaris, senjata yang dibuat oleh Keturunan Pagma memiliki dimensi yang berbeda.
Kegagalan +9 memiliki kekuatan serangan 1.768 poin ~ 3.682 poin. Kekuatan serangan semacam itu sudah merupakan senjata terbaik di tingkat +0, jadi setelah ditingkatkan hingga +9 dengan peningkatan 70% dalam kekuatan serangannya, senjata tersebut sepenuhnya OverPowered ( OP / terlalu kuat ).
Mari kita bandingkan dengan senjata legendaris dari tingkat yang sama. Kekuatan serangan rata-rata dari senjata dua tangan yang kuat adalah sekitar 1.000 poin, jadi kekuatan serangan maksimum Kegagalan +9 jumlahnya tiga kali lebih kuat dari senjata legendaris lainnya. Bagaimana jika 1.800% dari kekuatan serangan Kegagalan +9 ditambahkan dengan skill Kill yang berada di level dua?
Para player takkan pernah bisa menanggungnya. Mereka hanya bisa mati.
Dalam hati Grid terkejut. 'Bos monster menerima ratusan ribu damage, tapi bagi Kill hanya memberikan 68.000 damage pada Hurent... Dia memiliki pertahanan yang besar. Dia tidak hanya membual.'
Seorang Aura Master tidak membutuhkan senjata. Berkat hal tersebut, Hurent dapat menghabiskan lebih banyak uang untuk meningkatkan armornya dibandingkan dengan para player lainnya, dan dia memiliki armor unik dengan peringkat tertinggi. Namun dia bahkan mati dalam satu serangan?
"Heok...!"
Hurent yang logout melompat keluar dari kapsul. Kulitnya pucat, seperti orang yang baru saja mengalami mimpi buruk. Seluruh tubuhnya berkeringat.
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
Lauel menyerahkan handuk kepada Hurent yang bingung.
"Kau kalah."
"..."
"..."
Hurent tak bisa mempercayainya. Dia tidak tahu bahwa dirinya akan kalah dari Grid. Tatapannya yang linglung kemudian mengingat pertarungan sebelumnya. Kemudian dirinya tersenyum pahit.
"Ya... Memang, itulah kekuatan kelas legendaris."
Kontrolnya tak berdaya di depan kekuatan tersebut. Bagaimana dengan skill CC yang benar-benar menahan tubuhnya, meski mempertahankan jarak sempurnanya sejauh 5 meter? Dia tak bisa mengendalikan dirinya kemudian menerima dampak dari skill yang terhubung.
Dia dihancurkan oleh kekuatan. Ya, seperti seekor lalat.
"Skill legendaris..."
Itu adalah sesuatu yang belum dia miliki. Dia perlu memperkuat nilai auranya menjadi legendaris lebih cepat melalui pelatihan. Hurent merasa termotivasi bukannya frustrasi. Ekspresinya segar saat dia menyeka keringatnya dengan handuk.
"Karena aku telah menjadi pecundang, wartawan takkan menggangguku untuk sementara waktu. Kupikir aku harus meninggalkan kegiatan lain kemudian fokus pada perburuan."
Dia hanya bisa menjadi kuat melalui pelatihan.
Lauel memberikan pendapat pribadinya. "Masalahnya adalah pedang besar berbentuk hiu biru yang digunakan Grid. Kinerjanya melampaui imajinasi."
"Ya."
Hurent mengakuinya. Tidak peduli peringkat skillnya, bukankah damagenya terlalu tinggi? Skill takkan berguna tanpa kekuatan serangan dasar yang tinggi. Senjata Grid tentu saja kelas atas. Tapi kenapa Lauel mengatakan hal tersebut? Hurent bingung ketika melihat Lauel yang tampak bertekad.
"Kau... Mungkin, kau akan mengikuti Grid?"
Lauel tidak menyangkal hal itu.
"Itu benar."
Dia muak dengan gelar rookie miliknya. Dia ingin segera melompat ke ranah ranker teratas. Namun Lauel terlambat untuk memulainya. Ketika dirinya level 1, para ranker teratas sudah berada di level 180. Bakat saja tidak bisa menutupi celah tersebut. Untuk mengejar mereka...
"Aku telah menyaksikan kekuatan item melalui pertandingan ini."
Lauel merupakan salah satu dari 10 Rookie. Bahkan sekarang, Ibellin dari Guild Tzedakah telah menetapkan Lauel sebagai saingannya.
"Aku akan bergabung dengan Guild Tzedakah."
"..."
Peringkat ke-2 pada peringkat gabungan, Zibal. Dia memiliki ambisi untuk menduduki semua wilayah Satisfy kemudian menjadi penguasa Satisfy. Namun demi mewujudkannya, Zibal membutuhkan player terkuat dan saat ini, dia sedang mengincar Lauel. Dia menawarkan keistimewaan yang mengejutkan demi Lauel ketika mengundangnya ke guild. Namun, Lauel menolak undangannya.
"Lauel, bukankah Guild Snake menjanjikanmu jutaan emas? Pantaskah menolak jumlah besar seperti itu untuk mengikuti Grid?"
Lauel mengangguk tanpa ragu. "Bukankah kau sekarang tahu lebih baik daripada orang lain? Kau tak bisa mengabaikan fakta bahwa akal sehat dan kontrol pertarungan tidak istimewa. Aspek paling penting dari sebuah game adalah item."
Jutaan emas? Apa yang akan dia lakukan dengan jumlah tersebut? Tidak peduli berapa banyak uang yang Lauel miliki, dia tidak bisa membeli item terkuat. Di Satisfy, Grid-lah satu-satunya yang bisa membuat item paling kuat. Kekuatannya diperlukan agar Lauel menjadi player ranker teratas. Pada dasarnya, Lauel sangat menyukai Grid.
"Item daripada kontrol... Aku iri pada Grid, yang membuatku menyadari kesederhanaan dan kebesaran hal semacam itu. Aku terpesona dengan kekuatan yang mengeluarkanmu hanya dalam 5 detik. Aku ingin bermain game dengannya. Bagaimana denganmu?"
"..."
Zibal juga mengundang Hurent untuk bergabung dengan guildnya. Namun Hurent memiliki harga diri yang tinggi sebagai kandidat Sword Saint dan enggan untuk pergi di bawah naungan orang lain. Karena itulah, dia tidak menanggapi undangan Zibal.
Tapi sekarang.
Dia merasakan kekuatan Grid secara langsung dan begitu Hurent mendengarkan kata-kata Lauel, dia mulai bergerak. Untuk menjadi lebih kuat, item dibutuhkan. Untuk mendapatkan item itu...
'Tidak ada jawaban kecuali dari Grid.'
Tapi harga dirinya tidak mentoleransi hal tersebut.
"... Aku seorang Aura Master. Item terkuat? Mereka tidak berguna di depanku."
Di masa depan, saat auranya mencapai nilai legendaris.
"Pada saat itu, aku akan memotong Grid dan pedang besarnya."
Lain kali saat mereka bertemu lagi, Hurent akan mengeluarkan Grid sebelum Grid bahkan bisa menggunakan skillnya. Hurent bersumpah. Dia meninggalkan stadion dan langsung menuju ke Bandara Internasional Incheon. Dia siap untuk kembali ke Amerika Serikat kemudian menuangkan semua upayanya untuk membangun kekuatannya.
***
"Luar biasa."
Perwakilan Prancis, Bondre. Player peringkat ke-11 memikirkan skill yang dimiliki Grid. Tidak, dia mengagumi skill-skillnya. Mengeluarkan Hurent hanya dalam 5 detik? Dia bahkan tak pernah membayangkan hal semacam itu terjadi. Namun dia tidak merasa terancam.
"Skill Restraint dan Transcended Link agak membebani."
Kelas Bondre adalah Ice Mystic. Bagaimana jika dia membekukan seluruh tanah dengan kekuatan sihir yang luar biasa? Tarian pedang Grid takkan bisa dijalankan dengan benar. Ilmu pedang Pagma membutuhkan setidaknya empat langkah untuk diaktifkan.
Bisakah pria tersebut menari dengan benar di tanah yang membeku? Akan beruntung jika dirinya tidak terjatuh di pantatnya.
'Mengingat kembali saat pertempuran di Bairan, dia memiliki artefak yang dapat membantunya terbang.'
Bagaimana jika Grid terbang untuk menghindari es di lantai? Bondre akan merasa jauh lebih nyaman.
Panggung PvP-nya adalah sebuah pulau. Suasananya dipenuhi dengan uap air. Jika Bondre membekukan semua kelembaban uap air tersebut, Grid akan terperangkap di langit. Kendala fisik dari jaring-jaring es membuat mereka tidak dapat dihancurkan meski dengan kekebalan CC miliknya.
'Pulau adalah panggung yang sempurna bagiku. Grid, kau takkan pernah bisa mengalahkanku. '
[Absolute Zero Lv.2 (76.0%)]
Membekukan target dan memberikan damage tetap sebesar 42.000 poin.
Konsumsi mana Skill: 50% dari mana saat ini.
Waktu casting Skill: 7 detik.
Waktu cooldown Skill: 20 menit.
Absolute Zero merupakan skill tingkat tinggi yang Bondre pelajari dari buku sihir kelas-S. Divine Punishment milik Yura yang ditunjukkannya dalam event pemrosesan target tampak menyedihkan dibandingkan dengan Absolute Zero miliknya. Waktu castingnya sangat lama, yang membuat Bondre jarang memiliki kesempatan untuk menggunakannya.
Namun ceritanya akan berbeda dalam duel satu lawan satu. Jika dirinya bisa sepenuhnya menahan tindakan lawannya, dia bisa menggunakan Absolute Zero sebagai kartu kemenangannya. Skill tersebut lebih unggul dalam hal damage dibandingkan dengan Divine Punishment milik Yura karena Absolute Zero merupakan skill target tunggal.
Skill Absolute Zero inilah yang membuat Yura dan Hurent kalah saat melawan Bondre.
'Dengan asumsi Grid berada pada level 290, HP-nya pasti... Tidak, itu tidak mungkin bahkan ketika mengasumsikan hal yang terburuk.'
HP Grid seharusnya sejumlah 35.000 poin atau dibawahnya.
"Kali ini kau yang akan mati dalam satu pukulan. Kukukuk...!"
Bondre tertawa gembira. Dia akan bertemu dengan Grid di babak utama ke-16. Dia akan membuktikan bahwa dirinya-lah yang terkuat dengan mengalahkan Grid, yang mengeluarkan Hurent dalam lima detik.
Bondre yakin. Sama seperti Hurent, beberapa menit yang lalu.