'Duplikator...'
Yura sang Penyihir Berdarah, peringkat ke-1 Korea Selatan dan peringkat ke-5 pada peringkat keseluruhan. Bahkan dia, yang berada di puncak dua miliar player, harus melantunkan mantra panjang saat menggunakan sihir besar. Tapi Euphemina, yang mengatakan dirinya adalah seorang Duplikator, bisa menggunakan sihir yang sangat kuat yang setara dengan milik Yura tanpa perlu melantunkan mantra.
'Duplikator... Sepertinya adalah kelas tipe penyihir yang meniru skill orang lain. Ini adalah kelas epik tapi bukankah kelas ini terlalu curang? Kelas ini benar-benar menghancurkan keseimbangan.'
Dimanakah kerugian dari kelas penyihir?
Sementara fleksibilitas sihir yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan tentu saja merupakan keuntungan, kekuatan serangan penyihir yang kuat dan damage yang tinggi adalah keuntungan terbesar mereka atas kelas yang lainnya.
Prajurit terkuat bisa menyapu lusinan musuh dengan pedang dan tombak, tapi mantra serangan tertinggi dari seorang penyihir bisa menghancurkan 'tentara' dalam satu serangan. Ini berarti seorang penyihir memiliki kekuatan serangan yang mengerikan.
Namun, setiap kali mereka harus mengucapkan mantra. Semakin tinggi level sihir, semakin lama pelafalannya. Dan ini adalah kerugian fatal bagi seorang penyihir. Tapi Euphemina tidak perlu melafalkan mantra tersebut. Itu berarti Euphemina bisa menggunakan sihir secara berurutan, dan kerugian terbesar seorang penyihir tidak berlaku padanya.
Untuk menjelaskan secara singkat kelas Duplikator, itu adalah 'seorang penyihir yang dapat menduplikasi skill orang lain dan tidak memiliki kerugian?' Dia bahkan bisa mempelajari skill Advanced Blacksmith Craftsmanship.
"... Um, jadi seorang Duplikator dapat menyalin semua jenis skill dan menggunakan mantra tanpa penalti... Maka itu... Ah, aku tidak tahu. Bagaimanapun, itu adalah kelas yang curang."
Aku ingin menebaknya dengan benar tentang kelas Duplikator, tapi ini menyakitkan ketika aku memikirkannya, jadi aku hanya fokus untuk menemukan Huroi.
***
"Manusia yang tak tahu malu..."
Karena Grid melarikan diri, Euphemina ditinggalkan sendirian di antara para prajurit. Kenapa dia di penjara bawah tanah yang bau dan suram ini?
Karena dia harus menyelamatkan Grid (alasan penyelamatannya adalah untuk menyelesaikan quest yang diterima dari Rabbit). Kenapa dia mengambil belati peringkat unik milik Grid dan mengembalikannya padanya? Karena itu adalah bantuan sehingga hubungan mereka akan terus menjadi baik di masa depan (tepatnya, dia ingin Grid untuk membuat Orb peringkat unik untuknya).
Dengan demikian, Euphemia memperlakukan Grid dengan baik, hanya baginya untuk bertindak seperti ini. Dia menggunakan kekuatan Euphemina untuk menyelesaikan misinya dan sekarang meninggalkannya sendirian dengan musuh.
"Aku tahu bahwa hal yang bijaksana untuk menggunakan satu orang sebagai umpan sementara yang lain menyelamatkan target questnya. Aku tahu hal itu, tapi..." Kemarahan Euphemina mencapai puncaknya dan akhirnya meledak, "Orang tidak tahu terima kasih itu berani menggunakanku sebagai umpan? Jika aku tidak membantunya, bukankah dia akan terperangkap di penjara selamanya dan kehilangan belatinya??"
Shaaaa
Udara di sekitar Euphemina menjadi dingin.
"A-Apa?"
"Dia adalah seorang penyihir. Jangan beri dia waktu untuk melafalkan mantra!"
Para prajurit di sekitar Euphemina merasakan bahaya saat helm dan baju besi mereka mulai membeku. Mereka bergegas menyerang Euphemina, tapi sudah terlambat.
"Frost Queen's Breath."
Kudududuk!
Sebuah pemandangan yang tak dapat dipercaya terjadi, tiba-tiba, badai salju mengamuk dan tubuh para prajurit mulai membeku dari jari-jari kaki mereka sampai ke kepala mereka.
"Kuaaaaak!"
"Hiik! Tubuh... Tubuhku menjadi kaku!"
"Di-Dingin... Dinginnnnnnn!"
Para prajurit tak bisa lari karena kaki mereka membeku. Mereka membeku di tempatnya dan menderita rasa sakit yang luar biasa. Setelah beberapa saat, lebih dari 50 patung es dengan ekspresi ketakutan tercipta.
Euphemina gemetar di antara patung-patung itu.
"Grid... jika kamu tidak berjanji untuk membuat Orb, aku akan membunuhmu."
Dari puluhan mantra yang dia duplikasi sebagai persiapan untuk mengurus Piaro, hanya ada 11 yang tersisa. Di sisi lain, jumlah musuh tidak menunjukkan tanda-tanda pengurangan. Tentara terus datang dan pergi, seolah-olah mereka adalah produk pabrik.
Khususnya, dia khawatir tentang keberadaan para ksatria. Dia belum menemukan satu pun ksatria. Itu berarti bahwa kelima ksatria bangsawan Winston hidup di suatu tempat di kastil.
Mungkinkah untuk berurusan dengan kelima ksatria dan tsunami prajurit dengan hanya 11 mantra? Ini tidak mungkin. Ksatria NPC memiliki level 180. Tidak peduli seberapa baik Euphemina, dia tidak bisa berurusan dengan mereka semua.
"Hah..."
Euphemina merasa menyesal. Dia dibutakan oleh hadiah dan pikiran pertemanan dengan Grid ketika dirinya menerima quest Rabbit. Tapi air sudah tumpah. Dia tak bisa melepaskan questnya sekarang.
"Eh? Bukankah seharusnya ada dua dari mereka?"
"Itu benar. Aku dengar dia mengeluarkan Grid dan mereka beraksi bersama... Ini! Grid pergi dengan jalan yang berbeda!"
"Dia mengejar Huroi! Dia jatuh ke lantai empat untuk menyelamatkan Huroi. Pisahkan separuh pasukan sekarang! Separuh akan menghadapi wanita itu sementara separuh lainnya akan menuju ke lantai empat."
Para prajurit dengan cepat menegaskan bahwa Euphemina sendirian. Kemudian mereka pindah untuk mengejar Grid secara teratur. Dia merasakannya dari awal, tapi tentara utara sangat terampil. Bahkan prajurit tingkat rendah pandai mengatasi situasi ini. Itu adalah bukti bahwa mereka berlatih dengan keras. Meskipun mereka lemah, mereka bukanlah target yang mudah.
Jadi Euphemina melakukan yang terbaik.
"Demon King's Tail... Tidak, menggunakan sihir api di sini tidak lebih dari bunuh diri. Sword of Light."
Kwachichichik.
Pedang putih yang bersinar terang muncul di udara. Euphemina mengarahkan pedang menuju kelompok prajurit yang terpisah mengejar Grid.
Sekeokeok!
Pedang cahaya menyapu tubuh para prajurit, meninggalkan pertumpahan darah di belakangnya. Setelah itu, Euphemina menggunakan mantra untuk menghadapi sisa prajurit.
Sekarang dia hanya memiliki sembilan mantra yang tersisa. Euphemina ingin mempertahankan kekuasaannya tapi lebih banyak tentara yang datang.
'Ini cukup serius. Dalam kasus terburuk, aku mungkin perlu menggunakan Rolling Dice.'
Rolling Dice adalah skill yang memberikan efek acak pada target. Jika Euphemina beruntung, skill tersebut akan menjadi sesuatu yang dapat mengubah situasi ini menjadi positif. tapi jika dia tidak beruntung, skill tersebut bisa memperburuk keadaan. Oleh karena itu, Euphemina ingin menahan diri untuk menggunakannya sampai status keberuntungannya lebih tinggi, tapi sepertinya dia harus membuat pilihan yang tak bisa dihindarinya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurus para ksatria, sementara Grid menyelamatkan Huroi.
"... Masalahnya adalah dia orang yang tidak bisa dipercaya."
Rasa dingin yang tidak menyenangkan menyambar tulang belakang Euphemina. Dia berpikir bahwa Grid mungkin melarikan diri dan meninggalkannya sendirian.
'Bisakah aku mempercayai orang sampah seperti itu? Jika dia memiliki hati nurani minimal...'
Euphemina berusaha berpikir positif tapi...
"Wahh! Keparat itu takkan punya hati nurani! Apa yang harus aku lakukan?"
Euphemina ingin menangis. Jika memungkinkan, dia ingin kembali ke masa lalu dan menolak quest Rabbit.
***
Tempat isolasi terdalam di lantai empat.
"Uhh... Uhh..."
Huroi telah mencapai batasnya sehingga dirinya tak bisa lagi mencium bau genangan air busuk yang mengerikan. Huroi tak bisa mendengar atau melihat apa pun. Di ruang yang sempit seperti ini di mana hanya kegelapan yang ada, Huroi tidak dapat mengingat di mana dia berada, kenapa dia ada di sini dan bahkan siapa dia.
50 jam dalam waktu dunia nyata, 200 jam dalam waktu Satisfy, Huroi terjebak dalam kegelapan itu sendirian.
"Kuohh... Kuaaaah!"
Teriakan mengerikan bergema di bawah tanah. Grid mendengar suara itu.
"... Huroi?"
Itu suara yang akrab tapi juga tidak dikenal. Grid dapat melihat bahwa jeritan yang datang dari ujung koridor berasal dari Huroi.
"Oke, aku datang! Bajingan sialan ini. Aku akan memastikan kau membayarku kembali untuk semua penderitaan ini."
Setelah quest ini diselesaikan, dia ingin memukul Huroi sebanyak 200 kali. Grid berlari ke arah jeritan tersebut. Tapi kakinya segera berhenti bergerak.
"Aku sudah menunggu." Itu Leo, ksatria muda yang dihina oleh Grid di ruang interogasi! Dia memblokir jalur Grid.
"A-Apa? Hantu Bujangan? Kenapa kau di sini?"
Grid telah meramalkan bahwa kebanyakan ksatria dan tentara akan berada di lantai tiga atau memblokir pintu keluar. Karena itu, dia bingung tentang kenapa seorang ksatria ada di lantai empat.
"Siapa hantu bujangan?" Leo memerah karena marah dan menjelaskan. "Bukankah kau bersekutu dengan Huroi? Aku menduga kau takkan melarikan diri sendirian. Aku tahu kau akan menyelamatkan Huroi jadi aku datang ke sini untuk menunggumu."
'Ah, sial. Aku hanya berbicara beberapa kata dengan Huroi. Pokoknya, NPC menggunakan kepala mereka.'
Grid melihat sekelilingnya. Tapi dia tak bisa melihat orang lain selain Leo.
Leo memandangnya dan mengolok-olok. "Hah! Apa kau pikir aku akan datang dengan tentara? Jangan terlalu percaya diri! Kenapa aku harus membawa prajurit untuk membunuh orang rendahan sepertimu? Kekuatanku sendiri sudah cukup untuk merobekmu. Grid...! Kau akan membayar harganya karena telah menghinaku!"
Leo memiliki ekspresi yang sangat senang di wajahnya. Ini berarti dia memiliki dendam yang mendalam terhadap Grid. Grid dipaksa untuk menyalahkan tindakannya beberapa jam yang lalu.
'Aku membuatnya gila karena marah... Jika aku tahu begini jadinya, aku takkan sekasar itu.'
Sekali lagi, Grid menyadari bahwa dia seharusnya tidak mengutuk orang. Tapi penyesalan selalu datang terlambat.
Jubah biru Leo berkibar saat dirinya bergegas maju.
Grid menggunakan skill.
"Blacksmith's Rage. Quick Movements."
[Skill Blacksmith's Rage telah diaktifkan. Kekuatan serangan dan kecepatan seranganmu akan meningkat secara signifikan selama 20 detik.]
[Quick Movements telah diaktifkan. Tingkat kelincahan dan penghindaranmu akan meningkat secara signifikan selama 1 menit.]