Inosensia sangat menikmati ini, dia memang sangat menginginkan Max melakukan ini padanya, tapi tidak di dapatkannya dari Max, dia malah manikmatinya dengan sang pembunuh yang mengeluarkan nya dari sel tahanan, di kantor Max, bahkan saat ini tubuhnya sangat lemas dan tidak sanggup untuk bangun, tubuhnya sangat lelah seperti orang yang tidak memiliki tukang dalam tubuhnya, bahkan dia tidak bisa membukan matanya.
"Oh aku sangat lelah.." Guman Inosensia, dan itu di dengar Leon sang pembunuh, dia hanya tertawa pelan, merasa puas bahwa kejantanannya tak terkalahkan, bahkan dia sangat puas dengan pergumulannya tadi.
"Sepertinya situasi saat ini sangat menarik.." Benak Sang pembunu sambil meminum sekalieng bir dingin melihat keadaan sekitar dengan teropongnya, dia harus ekstra hati-hati kalau keberadaannya itu di ketahui orang lain.
