"Mereka berkata sepertinya plasenta Red hampir lepas, dan mereka memerlukan operasi untuk mempertahankannya, sepertinya benar-benar menggunakan kekuatannya ia bergerak dengan sangat lincah nya ketika melawan sang pembunuh itu seperti dia tidak pernah mengandung saja, Ibu dan bayinya terancam, tadi mereka meminta tanda tangan penanggung jawab, dan maaf Max aku yang menandatanganinya untukmu..!" penjelasan Alex Sebab ia tahu ia tidak memiliki waktu banyak kalau dia tidak segera ditangani baik nyawanya ataupun calon anaknya akan terancam.
Mak hanya memegang kepalanya dengan kedua tangannya ia benar-benar putus asa dan merasa sangat bersalah kepada Red, dia memukul lantai dengan tangannya ketika ia sedang berjongkok, keluar rahangnya terlihat mengeras mengatup dengan geraham yang saling bertemu itu, begitu memperlihatkan betapa marahnya dia pada Inosensia.