Chereads / Legendary Of Zero / Chapter 7 - CHAPTER 6 BENANG MERAH TAKDIR

Chapter 7 - CHAPTER 6 BENANG MERAH TAKDIR

Pagi hari yang cerah aku pun membuka mata ku dan melihat langit-langit kamar ku dan mata ku silau karena disinari oleh cahaya matahari yang tembus melewati jendela . Dan aku baru ingat hari ini aku harus mempersiapkan kebutuhan ku di asrama ini, ya walaupun tadi malam jimmy sudah memberikan peta padaku karena dia ada tes fisik untuk jadi team khusus akademi ,tapi aku jugak sedikit takut karena ya ini dunia baru bagiku siapa tahu tiba-tiba aku dimakan siluman, ya tapi aku memberanikan diriku untuk pergi ke pusat akademi untuk pergi mencari kebutuhan ku di asrama ya aku menyusuri peta itu dan yaa ternyata ketemu juga saat pertama kali melihat maal dipusat akademi ini ya aku dibuat terkejut dengan bangunan nan nya yang sangat besar dan ada monumen sangat besar di depan mall tersebut ,aku pun masuk ke mall dan mencari-cari barang kebutuhan ku ya pemandangan di dalam mall tidak jauh berbeda hanya yang paling menyeramkan adalah tempat beli organ tubuh siluman dan banyak sekali roh-roh berlalu-lalang setelah mendapatkan semua yang kumau aku pun meninggal kan tempat tersebut dan mencoba mencari jalan-jalan lain yang lebih dekat.Namun saat aku asyik menyusuri jalan nan aku mendengar suara teriakan seorang wanita dan tanpa pikir panjang aku langsung menghampiri sumber suara tersebut dan sesampainya aku disana ternyata aku seorang gadis ya mungkin sepantaran ku dan seorang lelaki yang sedang hendak memperkosanya aku pun langsung berteriak "Hei apa yang kau lakukan lepaakan dia!!! " dia pun melihat ku dan langsung mengeluarkan semacam jimat dan memanggil temannya ya teman silunanya ,siluman miliknya adalah mahluk org yang sangat menjijikan siluman itu siap untuk menghadang ku atau mungkin memakan ku hidup-hidup lalu aku pun teringat beberapa mantra serangan dan aku merapal mantra api "roh api berikan aku kekuatan mu dan hukumlah orang-orang berdosa ini dengan kemurkaan mu!!! " api besar pun kusemburkan kearah org tersebut kemudian org tersebut mati terpanggang dan kembali ke dalam jimat pemiliknya, pemilik nya pun langsung kabur dan akupun menghampiri gadis tersebut yang sedang menangis terisak-isak lalu aku menanyakan keadaanya "apakah kamu tidak papa? " , dia langsung memelukku dan mengatakan " terimakasih telah menyalamtkan ku, dia tadi sudah menjilat leherku jika saja kau tidak datang tak tahu lagi apa yang akan terjadi " kemudian dia pun pingsan di pelukan ku, aku pun berpikir dengan keras apa yang harus ku lakukan, aku pun akhirnya membawanya ke taman yang sedikit sepi yang hanya ada beberapa orang saja aku pun menidurkannya di atas pangkuanku dan menunggu nya untuk bangun. Tak lama setelah itu dia membuka matanya dan mata kami saling bertatapan aku melihat matanya yang sangat Indah sampai-sampai rasanya itu sangat lama kemudian pipi nya pun merah merona dan aku sudah tau bahwa itu adalah kode tubuh untuk menyatakan rasa malu aku pun langsung mengalihkan pandangan ku dan membantunya duduk, dia pun bertanya kepadaku " apakah kamu yang tadi menyelamatkan ku? " aku pun menjawab "iya, kenapa o ya apakah ada yang terluka aku tidak berani mengeceknya jadi aku menunggu mu bangun " dia menjawab dengan mata berbinar-binar " ya ada yang sakit yaitu perut, ya tentu saja karena lapar " dia berdiri sambil menjulurkan lidah sembari menjahiliku dan mengatakan " ayolah aku traktir karena telah menolongku,ngomong-ngomong nama ku emilia batriks kau boleh memangil ku emil saja " aku pun melihatnya berlari-lari ditaman itu rambutnya tang sangat Indah dan wajah nya yang sangat manis aku sangat terpesona waktu itu , ya setelah sesampainya kami disana kami pun memesan beberapa makanan dan berbincang-bincang ia menanyakan kepadaku " kamu kelas berapa? " ,aku pun menjawab "ya aku kelas 1 dan aku anak baru disini jadi tidak tahu apa-apa hehehe" dia pun terkejut dan mengatakan " ohh kukira kamu sudah kelas 2 atau 3 karena kau sudah bisa mengontrol api sebesar itu dengan mudah" ,aku pu hanya tertawa malu , lalu aku mengajak nya untuk latihan bersama untuk mengajari ku beberapa teknik baru singkat ceritanya dia setuju dan aku mendapatkan nomor ponsel nya, setelah selesai makan aku pun mengantarnya nya pulang kearah asrama wanita dan berpamitan kepadanya, ya sepanjang jalan aku sangat senang karena mendapatkan nomornya ya kalian tidak bisa membayangkan nya rasa nya mendapatkan nomor orang yang kita sukai setelah samapi di kamar asrama ku lagi aku membereskan barang yang sudah kubeli dan aku mulai menanyakan kepada emil bagaiman tentang pelatihan yang kita rencanakan dan dia menjawab untuk berlatih di hall tempat latihan sihir emil bisa melatih ku pada sore sampai malam hari karena pagi sampai sore emil masih harus bersekolah aku pun setuju dan berterimakasih kepadanya.

TERIMAKSIH TELAH MEMBACA EPISODE PROLOG PADA NOVEL LEGENDARY OF ZERO

DITUNGGU UPDATE BERIKUTNYA SETIAP JAM 16.30 UNTUK MENEMANI NGABUBURIT KALIAN.