"Mungkin putri Tutzkia tidak mengajarimu dengan benar!" Kalimat yang dikatakan Athanasia kali ini tiba-tiba mengheningkan suasana.
Pelayan Mo mengangkat kepalanya, "Apa maksud dari perkataan anda, nona?"
Athanasia membawa jemarinya menongkah dagunya seraya berpikir. "Anda tidak memikirkan untuk membunuh hamba, kan nona? Tanya pelayan Mo memastikan.
Athanasia berdiri dari kursinya, sedangkan pelayan Mo masih tetap duduk bersimpuh di lantai dekat bangku Athanasia. Ia mengikuti gerak Athanasia tanpa berdiri dari tempatnya.
"Apa aku harus membantu putri Tutzkia untuk mengajarimu sopan satun yang benar?" Athanasia bergumam.
"Bagaimana menurutmu, kak Emely?" Sambung Athanasia lagi sambil mengarahkan pandangannya kepada Emely.
"Pikiran anda memang sungguh brilian nona. Jika seorang putri tidak bisa mendidik pelayannya, maka orang lain mungkin dapat mendidiknya, menggantikan tuannya!" Emely mengkompori.