Chereads / CAROLINE / Chapter 162 - Chapter 162

Chapter 162 - Chapter 162

"Vincent," gumamku setelah beberapa saat. "Apa yang Balthazar bilang benar? Ibu— ibuku yang memicu pembantaian dan punahnya bangsa Leykan?"

Vincent tidak langsung menjawabku. Ia memotong roti lapis daging masing-masing menjadi dua lalu menyusunnya di piring. Lalu Ia membereskan sisa makanan di atas counter dan mengembalikannya ke dalam kulkas.

"Vincent."

Ia menghembuskan nafasnya lalu menatapku dengan kedua mata abu-abunya. Ia menyisir rambut coklat chestnut ikalnya dengan salah satu tangannya lalu menghela nafas. "Aku tidak bisa menyalahkan ibumu sepenuhnya seperti Balthazar... Ibumu, Ia adalah orang yang sangat..."

"Ambisius?" sambungku ketika Ia kelihatan ragu. Vincent mengangguk singkat.

"Elizabeth adalah orang yang ambisius dan revolusioner. Ia hanya terjebak dan bertemu orang yang tidak tepat— Atau malah terlalu tepat? Tergantung bagaimana kau melihatnya," katanya. Ia mengambil mangkuk besar salad di depanku lalu membaginya ke tiga piring kecil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS