Aku bangun dengan perasaan gugup saat menginjak hari ke lima. Hari ini Alex dan Vincent akan datang. Ini adalah pertama kalinya aku bisa bertemu dengan orang lain lagi setelah segelku terbuka.
Aku hampir tidak bisa merasakan sereal yang kumakan pagi itu. Balthazar sedang menyantap tumpukan pancake dengan berbagai topingnya. Setiap pagi Ia selalu membuat pancake dengan toping manis, jadi setelah hari ketiga aku meminta tidak dibuatkan sarapan lagi.
"Kau tidak akan melukainya, kan?" tanyaku untuk yang kesekian kalinya pagi ini. Balthazar hanya melirikku sekilas sebelum membawa piring kotornya ke tempat cuci piring.
"Balthazar, kau harus berjanji padaku tidak akan melukainya," berondongku lalu mengikutinya ke tempat cuci piring dengan mangkuk serealku yang sudah kosong.
"Aku tidak akan melakukan apa apa selama Ia tidak kurang ajar atau melewati batas," balasnya dengan nada datar. Ia mengambil mangkuk kosongku dari tanganku lalu mencucinya sekalian.