"Vi— Violet?" Kudorong tubuhnya menjauh, Alex hanya bergerak sedikit, tatapannya yang tajam tertuju pada kedua mataku. Seharusnya mataku hanya berubah violet saat kekuatanku keluar... dan saat aku merasakan amarah atau emosi yang sangat kuat.
Aku menarik tubuhku menjauh cepat-cepat dari Alex lalu turun dari ranjang. "Alex, segelnya!" Kupakai bra dan kaosku lagi dengan terburu-buru.
Alex berkedip sekilas lalu seperti baru tersadar Ia juga turun dari tempat tidurnya lalu memakai kosnya yang berada di lantai. Ia berlari ke lemariku, mengambil tas ransel lalu menjejalkan pakaianku asal-asalan ke dalam. Aku sendiri berlari ke sisi lemarinya untuk mengambil dua jaket hoodie, satu untuknya, dan satu untukku.