Mungkin pose kami saat ini mengundang kesalah pahaman, karena bagaimana pun juga saat ini Balthazar kelihatan seperti akan memukulku dan aku terlihat seperti sedang menghindarinya.
Vincent berdiri membeku di depan pintu perpustakaan yang masih terbuka. Wajahnya terlihat memucat. "Tolong jangan bunuh dia," ucapnya dengan suara penuh hormat yang seumur-umur belum pernah kudengar keluar dari mulutnya.
"Ah, iya, aku lupa. Kalau aku membunuh anak ini, kau juga akan ikut mati, ya." Bukannya menjelaskan situasi kami, tapi Balthazar malah mengiyakan asumsi Vincent. Ia menarik tangannya lalu salah satu sudut bibirnya berkedut lagi. Apa itu hanya imajinasiku? Di mataku Ia terlihat seperti sedang menahan tawanya.