Alex tidak menyadari interaksiku dengan Daniel barusan, Ia membawaku ke taman gelap dan sepi yang berada di samping kastil ini. Saat aku menengok ke belakang aku sudah tidak bisa melihat Daniel dan balkonnya lagi.
"Ada apa?" Pertanyaannya membuatku menolehkan kepalaku padanya lagi.
"Oh, tidak ada apa-apa," balasku dengan senyuman kecil.
Alex melepaskan tanganku lalu membersihkan salah satu bangku taman dengan sapu tangannya. Taman ini dipenuhi semak bunga dan dinding dari tanaman yang tinggi tapi terawat. Di tengahnya sebuah air mancur berukuran sedang menyala hingga suara gemericik dari air yang mengalir terdengar cukup nyaring di sekitar kami. Satu-satunya penerangan saat ini hanya berasal dari bulan purnama di atas kami.
"Cara, kau bisa duduk di sini," ucap Alex sambil menunjuk bangku yang baru saja dibersihkannya.