Akira mengangguk ceria, "Senang bertemu Reon-niisan dan ..." ia berhenti untuk menggaruk pipinya malu-malu, "Aku setuju kau masuk keluarga kami."
Reon seketika membatu di tempatnya berdiri dengan mata yang melebar.
Setuju? Masuk keluarga ... Ichinoya—?
"Aku juga senang bertemu denganmu," Reon berkata datar, "Bye."
Blam.
Klik.
Reon menghela napasnya.
Apa yang baru saja dilakukannya? Mencoba merayu Sakura untuk pulang ke rumah? Merayu? Ia bahkan sampai mendapat restu dari adik dia.
Hah.
'Kurasa pesonaku masih ada walaupun hariku buruk.'
Reon kembali ke dalam, dan ia Sakura sudah mengganti pakaian dia dengan piyama putih bermotif bunga-bunga kecil mawar merah.
Apa? Tidur di jam segini?
Mengingat tidur membuat Reon menguap lebar. Ia juga kurang tidur semalam, "Sakura, apa yang kau katakan tadi pada adikmu sedikit kasar."
Daripada menjawab, Sakura memilih bertanya balik datar, "Reon, kenapa di sini? Aku pikir kau ... membenciku?"